Ucapan Selamat Tinggal Tonali ke AC Milan yang Begitu Emosional

Milan

Sandro Tonali menuangkan gejolak emosinya usai meninggalkan AC Milan untuk bergabung ke Newcastle United. Ia menegaskan Milan punya peran besar di kariernya.

Sandro Tonali resmi merapat ke Newcastle United dari AC Milan. The Magpies menebus pemain asal Italia ini senilai 70 juta euro atau setara Rp 1,1 triliun. Ia diikat kontrak hingga lima musim hingga 2028.

Tonali meninggalkan San Siro setelah tiga musim membela Rossoneri. Ia datang ke Milan dari Brescia dengan nilai transfer senilai 14,5 juta euro.

Tonali menjelma menjadi salah satu gelandang terbaik di Liga Italia bersama Milan. Ia total mengemas 130 penampilan bersama Il Diavolo dengan torehan delapan gol dan 17 assist. Tonali turut membawa Milan meraih gelar Scudetto di musim 2021/2022.

Pemain 24 tahun ini mengakui bahwa Milan sangat berjasa dalam kariernya. Maka dari itu, emosinya begitu campur aduk harus meninggalkan Milan.

Tonali mencurahkan emosinya tersebut dalam unggahan di akun Instragram miliknya. Ia mengucapkan berterima kasih kepada pihak-pihak yang mendukung kariernya di Milan. Meski berat meninggalkan Milan, Tonali menegaskan kepindahan ke Newcastle menjadi bagian untuknya terus berkembang.

“Saya mengerti bahwa perpisahan ini dapat membangkitkan emosi yang campur aduk dan wajar jika Anda merasa seperti ini ketika Anda meninggalkan sebagian besar hati Anda, tetapi penting untuk diingat bahwa dalam sepak bola, juga dalam kehidupan, perubahan terkadang menjadi alasan untuk setiap orang bertumbu,” pengalan ucapan selamat tinggal Tonali ke AC Milan di akun Instagramnya.

“Sekarang saya ingin berterima kasih kepada orang-orang terdekat saya: Anda yang, seperti saya, membawa warna merah dan hitam dalam hati Anda. Saya tidak akan pernah melupakan nyanyian Curva Sud, Scudetto ke-19, semua momen indah yang dibagikan bersama dan cinta untuk Milan kita.”

“Saya berharap Anda semua, klub dan penggemar, yang terbaik untuk masa depan dan saya yakin Anda masih akan melakukan hal-hal hebat bersama. Pelukan hangat, dengan harapan bukan perpisahan, tapi selamat tinggal. Forza Milan. Sandro,” ungkapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *