Kandidat calon wakil gubernur Jakarta, Rano Karno, mengatakan ingin menambah nama menjadi Rano Doel Karno. Pemeran sinetron Si Doel ini mengatakan hal itu sebagai ciri khas di kertas suara nanti.
Hal itu diutarakan Rano saat acara ‘Doa Bersama Keluarga Besar’ di Waroeng Bang Doel, Jakarta Selatan (Jaksel), Sabtu (31/8/2024). Awalnya dia mengatakan tak akan mengubah panggilan Pramono Anung menjadi ‘Bang Pramono’
“Jakarta ini kalau secara persentase kultur, Jawa-nya 36 persen, Betawi-nya 31 persen. Makanya kenapa kita nggak ubah Mas Pramono jadi Bang Pramono. Tetap Mas Pram, Bang Dul,” kata Rano dalam sambutannya di lokasi.
Dia mengatakan besok akan ke Pengadilan Negeri Jakarta Slatan untuk mengganti nama menjadi Rano Doel Karno. Agar tertera nama ‘Doel’ di kertas suara.
“Jadi besok Senin Saya akan ke pengadilan karena nama saya diganti Rano Doel Karno. Kertas suara harus ada Doel nya walaupun ada mukanya,” jelasnya.
Dia menjelaskan alasannya ingin menambah nama ‘Doel’ karena diminta orang-orang. Serta ia mengatakan mencontoh Komeng yang mengubah nama di kertas suara yang menjadi ciri khas.
“Hahaha bukan ganti nama, menambah nama. (Alasannya) Orang minta ada itu, sebetulnya Rano Doel Karno sering saya pakai gitu. Cuma ya sekarang, sama kayak Komeng, itu kan tapi kan harus Pengadilan berarti ya ada ya ciri khas sebetulnya,” jelasnya.