Apa Itu Sinkhole atau Lubang Runtuhan dan Penyebab Terjadinya?

Fenomena lubang runtuhan atau yang disebut sinkhole bisa terjadi secara tiba-tiba. Fenomena ini juga tidak jarang terjadi di wilayah perkotaan hingga menyebabkan kerusakan hingga korban jiwa. Apa penyebab nya?

Berikut penjelasan tentang fenomena sinkhole atau lubang runtuhan:

Apa yang Dimaksud Sinkhole?

Mengutip dari United States Geological Survey (USGS), sinkhole atau lubang runtuhan adalah area cekungan di dalam tanah yang tidak memiliki drainase permukaan eksternal yang alami. Pada umumnya, ketika hujan turun, air tetap berada di dalam lubang runtuhan dan biasanya mengalir ke bawah permukaan.

Luas sinkhole dapat bervariasi, dari beberapa meter hingga ratusan hektar, dan dari kedalaman kurang dari 1 hingga lebih dari 100 kaki. Beberapa lubang runtuhan berbentuk seperti mangkuk atau piring dangkal, sementara yang lain memiliki dinding vertikal. Beberapa sinkhole ada yang menampung air dan membentuk kolam alami.

Bagaimana Sinkhole Terbentuk?

Sinkhole paling sering terjadi di daerah yang disebut sebagai “daerah karst”, yaitu daerah di mana jenis batuan di bawah permukaan tanahnya secara alami dapat larut oleh air yang bersirkulasi melaluinya. Ketika air dari curah hujan bergerak ke bawah melalui tanah, jenis-jenis batuan ini mulai larut. Jika tanah di atas tidak kuat, maka secara tiba-tiba dapat runtuh.

Biasanya, lubang runtuhan terbentuk dengan sangat lambat sehingga tidak banyak perubahan yang terlihat, tetapi sinkhole juga dapat terbentuk secara tiba-tiba ketika runtuhan terjadi. Runtuhan seperti ini dapat memiliki efek dramatis jika terjadi di lingkungan perkotaan.

Apa Penyebab Sinkhole Terjadi?

Penyebab sinkhole atau lubang runtuhan biasa terjadi jika batuan di bawah permukaan tanahnya adalah batu kapur, batuan karbonat, lapisan garam, atau batuan yang secara alami dapat dilarutkan oleh air tanah yang bersirkulasi melaluinya. Ketika batuan ini larut, ruang dan gua-gua akan terbentuk di bawah tanah.

Mengutip dari Department of Environmental Protection, selain jenis batuan yang ada di bawah permukaan tanah, air tanah yang melaluinya juga menjadi salah satu faktor utama penyebab terbentuk atau terjadinya sinkhole. Seperti pelapukan karena air tanah, penurunan permukaan air tanah, perubahan gradien air tanah, hingga perubahan pada sistem hidrologi yang menyebabkan sistem menjadi tidak stabil hingga memicu terjadinya runtuhan.

Tak hanya faktor alam, pengaruh aktivitas manusia juga mampu menyebabkan terjadinya sinkhole atau lubang runtuhan di tempat yang secara alamiah tidak seharusnya terjadi. Atau juga bisa menyebabkan terjadinya lubang runtuhan lebih cepat atau secara tiba-tiba daripada kondisi alami.

Aktivitas-aktivitas umum yang dapat menyebabkan terjadinya sinkhole, seperti: pemompaan air tanah (sumur, tambang, tambang); pengeboran tanah; kebocoran pipa saluran pembuangan; penyuntikan air; saluran pembuangan air hujan; bak penampungan air (kolam, bendungan); beban yang berat di permukaan (bangunan, peralatan berat); hingga beberapa faktor gabungan lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *