Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar, Andre Rosiade, memberi semangat ribuan masyarakat yang hadir saat mengantarkan pasangan calon bupati dan wakil bupati Solok Jon Firman Pandu (JFP) dan H Chandra ke KPU Kabupaten Solok. Andre meminta masyarakat melapor jika ada oknum-oknum yang mengintimidasi jelang Pilkada 2024.
Dalam sambutannya pada Kamis (29/8/2024), Andre Rosiade meminta Gakkumdu (Penegak Hukum Terpadu), dalam hal ini pengamanan dan kepolisian untuk melakukan pengawasan atas money politics yang kerap terjadi di Pilkada maupun Pemilu.
“Saya minta harus ada azas fair dan juga kejujuran, saya mohon pak polisi juga mengawal ini pak polisi. Kalau ada temuan dan proses money politics, tangkap. Laporkan. Kita akan berikan dukungan penuh untuk polisi dan Bawaslu menindak apabila itu dilakukan dan ditemukan di Kabupaten Solok,” ujar Andre Rosiade dalam keterangan tertulisnya.
Anggota DPR RI itu mengatakan, tak perlu ada ketegangan dan perpecahan di Pilkada Solok yang akan digelar. Andre berharap bersama JFP-Candra, Solok dapat maju dengan sejuk dan damai tanpa ada emosi dan marah-marah.
“Sesuai dengan tagline ‘Sejuk dan Damai’, itulah aspirasi yang diinginkan oleh mayoritas masyarakat di Kabupaten Solok. Alah latiah (sudah lelah) masyarakat mancaliak bupatinyo pamberang. Jangan ada oknum-oknum wali nagari atau pejabat daerah yang mengintimidasi warga. Kami akan usut tuntas!” kata anggota Komisi VI DPR RI ini.
Andre menambahkan, jika tidak ada aral melintang, Jon Pandu-Chandra diharapkan jadi pemimpin yang bisa merangkul masyarakat Solok, duduk bersama dan juga memikirkan pembangunan wilayah tersebut. Selain itu, pada saat pemilihan di 27 November 2024, Andre menyatakan JFP-Chandra adalah satu-satunya calon Bupati dan Wakil Bupati Solok yang menjadi pilihan Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto dan Mahyeldi-Vasko sebagai calon Gubernur Sumbar.
“Sebagai Ketua DPD Gerindra Sumbar, saya sempat mendengar ada klaim sepihak bahwa tim seberang didukung oleh Pak Prabowo. Di sini saya ingin jelaskan, waktu kampanye Pak Prabowo di Solok, izin tempat saja susah dan dicegah,” kata Andre
“Makanya, masyarakat nanti jangan mau ditipu oleh narasi-narasi pembohongan seperti itu. Tidak ada restu dari Pak Prabowo untuk calon yang lain. Karena apa, calon gubenurnya Pak Prabowo hanya satu Buya Mahyeldi-Uda Vasko. Calon Bupati Solok hanya satu Jon Pandu-Chandra,” imbuh Andre.