Ilkay Guendogan mesti meninggalkan Barcelona hanya setelah semusim bergabung. Guendogan menepis anggapan kepergiannya berhubungan dengan pelatih Hansi Flick.
Gelandang top Jerman itu sesungguhnya masih memiliki kontrak dengan Barca sampai 2026. Selain itu Guendogan pun tampil impresif dengan torehan lima gol dan 14 assist dalam 51 penampilan di sepanjang 2023/24.
Akan tetapi, situasi finansial Barcelona dilaporkan memaksa Guendogan dilepas untuk bisa mendaftarkan pemain baru Dani Olmo. Pada prosesnya, Guendogan kembali ke klub lamanya, Manchester City, setelah menyepakati kontrak setahun.
Ilkay Gundogan menolak menilai situasinya di Barca pada musim ini. Mantan penggawa Borussia Dortmund ini hanya berharap Barcelona nantinya bisa sukses lagi seperti dulu.
“Kurasa tidak pantas sebagai seorang pemain untuk menghakimi situasinya secara detail. Aku sepenuh hati berharap Barca akan kembali tenang, dan dengan hal itu akan mencapai sukses. Fans pantas mendapatkannya,” sahut dia kepada BILD.
Hansi Flick belakangan dikait-kaitkan dengan kepergian Guendogan dari Catalunya. Ada anggapan bahwa pelatih Jerman itu tidak berupaya mempertahankan Guendogan. Namun, si pemain dengan lugas menolak rumor tersebut.
“Aku sih tidak merasa Hansi tidak menyukaiku. Aku banyak membicarakan tentang sepakbola dengan dia, dan kami punya hubungan yang baik kok,” sambung pesepakbola 33 tahun ini.
“Aku sangat berterima kasih kepada dia karena dia menjadikan aku kapten Timnas Jerman di waktu yang sulit,” Ilkay Guendogan menambahkan tentang Hansi Flick.