Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa militernya mengerahkan jet tempur F-16 untuk menjatuhkan pesawat nirawak dan rudal yang ditembakkan Rusia. Dia menyebut pesawat jet itu merupakan pasokan dari negara-negara barat.
Dilansir AFP, Selasa (27/8/2024), Zelensky mengumumkan awal bulan ini bahwa Ukraina telah menerima gelombang pertama jet tempur yang dijanjikan oleh negara-negara Barat. Namun, menolak untuk menyatakan berapa banyak yang telah dikirimkan.
“Kami telah menghancurkan beberapa rudal dan pesawat nirawak menggunakan F-16,” kata Zelensky dalam bahasa Inggris pada konferensi pers di Kyiv pada hari Selasa tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Ia mengatakan pada konferensi pers bahwa Ukraina masih membutuhkan lebih banyak jet.
Ia mengatakan kepada AFP pada bulan Mei bahwa Kyiv membutuhkan setidaknya 120 untuk mencapai “kesetaraan” dengan Rusia.
Selama lebih dari dua tahun, Ukraina telah memohon kepada mitra-mitra Baratnya untuk membeli pesawat tersebut — yang telah lama dianggap sebagai permata dalam daftar panjang perangkat keras militer yang diminta Kyiv.
Diketahui, militer Rusia melancarkan serangan besar-besaran ke Ukraina, Senin(26/8) pagi. Targetnya adalah fasilitas infrastruktur energi penting.
Ribuan warga Kyiv, Ukraina, kembali terpaksa berlindung di jalur-jalur kereta bawah tanah setelah Rusia melancarkan serangan rudal dan drone besar-besaran.