Performa Marcus Rashford di lini depan Manchester United disorot secara khusus oleh Dwight Yorke, salah satu penyerang legendaris Setan Merah.
Sepanjang musim 2023/2024 lalu Rashford memperlihatkan penampilan tidak impresif. Dan di awal musim ini, pemain 26 tahun tersebut belum memperlihatkan tanda-tanda peningkatan.
Sejauh ini Manajer MU Erik ten Hag masih mempercayakan posisi kiri depan kepada Rashford. Tapi performanya yang belum juga membaik sudah membuat pemilihan itu kini dipertanyakan.
Yorke, dalam sebuah wawancara dengan talkSport, ikut angkat bicara membahas Marcus Rashford yang pada dua musim lalu sanggup bikin 30 gol dalam semusim bagi Man United. Yorke tampaknya sudah sulit melontarkan pembelaan.
“Jika ia tidak siap untuk berusaha dan sungguh bangkit dari performa buruknya tahun lalu, ia tidak akan kembali ke level tersebut. Ia harus bersungguh-sungguh ingin melakukannya,” ujar Yorke.
“Aku sudah berulangkali membela Marcus, tapi ia kelihatannya terus murung. Entah apa alasannya, tapi ia seperti tidak menikmati sepakbola seperti dulu lagi.”
Ditegaskan Dwight Yorke, usaha bangkit dan kembali tampil ke level terbaik itu pertama-tama haruslah diawali dari diri Marcus Rashford. Jika tidak ada kemauan, keberadaan Ruud van Nistelrooy yang kini jadi pelatih di MU pun jadi tiada gunanya.
“Anda bisa mendatangkan pelatih-pelatih terbaik di sekelilingnya, tapi ia terlebih dulu harus memiliki hasrat membara untuk bangkit. Kita semua tahu kalau ia punya bakat dan kemampuan,” sebut Yorke.