Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan Indonesia memerlukan pemimpin yang dapat menyatukan bangsa. Surya Paloh lalu meminta para kader NasDem untuk memberikan tepuk tangan kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Mulanya, Surya Paloh menyinggung terkait posisi NasDem yang resmi bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Paloh mengatakan harapan itu pun telah dimulai malam ini.
“Secara lebih khusus setelah partai ini mendeklarasikan positioning-nya sebagai bagian dari di dalam pemerintahan, maka harapan ini telah dimulai dengan suatu hasil yang kita mulai pada malam hari ini,” kata Paloh dalam pidatonya di Kongres III NasDem, di JCC, Jakarta Pusat, Selasa (27/8/2024).
Surya Paloh lalu menyapa Prabowo. Paloh mengatakan NasDem mendapat kehormatan lantaran Prabowo hadir dalam acara Kongres III.
“Kita mendapatkan kehormatan seorang sahabat yang menjadi andalan obsesi dan pikiran-pikiran besar Nasdem, yang telah menajdi Presiden terpilih. Yang InsyaAllah pada tanggal 20 Oktober yang akan datang dilantik menjadi Presiden RI, ada di tengah-tengah kita pada malam hari ini,” ujarnya.
“Saya harapkan berikan applause yang semeriah-meriahnya kepada Pak Prabowo,” sambungnya. Para kader pun sontak bertepuk tangan.
Surya Paloh menuturkan dirinya memahami saat ini merupakan perjalanan, dan maju-mundurnya negeri bergantung pada pemimpin. Dia berharap Prabowo dapat membawa percepatan pembangunan.
“Itu amat ditentukan oleh bagaimana kemampuan kita menyatu padukan semua elemen yang bersatu, mempunyai harapan dan cita-cita yang sama, punya perasaan empati hati, dan tidak kalah penting sang pemimpin, the leader,” tuturnya.