Real Madrid berencana memberi libur di tengah musim kepada sejumlah pemain. Wacana tersebut hadir akibat padatnya jadwal yang harus mereka jalani di musim ini dan minimnya waktu rehat karena harus memperkuat timnas masing-masing.
Pelatih Carlo Ancelotti mengungkapkan hal itu pada Sabtu (17/8/2024). Madrid diketahui akan menjalani tujuh ajang berbeda selama semusim ke depan. Baru Piala Super Eropa yang telah mereka menangi, masih ada enam kompetisi yang menanti.
Tak cuma Liga Spanyol, Copa del Rey, dan Liga Champions yang rutin diikuti, Madrid juga ambil bagian di Piala Super Spanyol, Intercontinental Cup, serta Piala Dunia Antarklub. El Real berpotensi bertanding sekitar 70 kali semusim ke depan dengan asumsi mampu melaju ke final seluruh ajang di atas.
Angka itu belum menghitung kewajiban untuk membela negara. Padahal mayoritas pemain Madrid berlabel timnas. Situasi tersebut membuat Ancelotti mulai memikirkan langkah tak biasa demi menjaga kesehatan pemain.
“Para pemain butuh istirahat, mereka perlu liburan dan kami berpikir untuk memberi liburan perorangan kepada para pemain selama musim berjalan,” ujar Ancelotti, dikutip BBC.
“Kami berpikir untuk memberi jeda di dalam musim, memberi libur sepekan kepada pemain agar ia dapat bersantai bersama keluarganya, terutama pemain timnas, mereka hanya memiliki sedikit waktu rehat karena mereka biasanya tak mendapatkan libur sehari pun selama jeda internasional.”
“Kami sedang mengkajinya dengan staf medis dan tim persiapan fisik.”
“Misalnya, saat Vinicius Jr kembali usai bermain untuk Brasil, alih-alih bermain di LaLiga, ia akan beristirahat 3-4 hari, ia boleh pergi berlibur, lalu kembali lagi.”
“Itulah satu-satunya cara. Biasanya para pemain akan berlatih sekalipun mereka tidak bermain. Namun, kami akan menghapus kebiasaan itu, membiarkan mereka melakukan apa yang mereka inginkan pada hari-hari itu. Itulah yang akan kami lakukan,” jelas Ancelotti.