Wasekjen PKB, Syaiful Huda, angkat bicara soal majunya Ridwan Kamil (RK) di Pilgub Jakarta. Ia menilai RK harus bekerja keras lantaran pemilih di DKI Jakarta sudah berpikir secara rasional.
“Ya saya nggak tahu persis, yang jelas elektabilitasnya kan harus kerja keras Kang Ridwan Kamil. Harus kerja keras karena baru 10 persen, kalau nggak salah 9-10. Untuk DKI yang pemilih yang saya kira sudah sangat rasional, dari Pilkada ke Pilkada, saya kira Pak Emil harus kerja keras,” kata Huda kepada wartawan di DPP PKB, Senen, Jakarta Pusat, Senin (12/8/2024).
Terkait syarat untuk mendapat dukungan PKB, Huda mengatakan banyak aspek yang perlu dilihat. Salah satunya chemistry dengan parpol pendukung.
“Belum tentu (elektabilitas tinggi), masih banyak aspek yang lain. Beberapa misalnya menyangkut soal bagaimana melihat dan menata masa depan DKI, chemistry koalisinya harus dengan partai apa, itu masuk menjadi pertimbangan,” jelas Huda.
Diketahui, Ridwan Kamil sebelumnya bertemu Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, di rumah dinas Airlangga di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan. Dalam pertemuan itu, RK mengungkap Airlangga memintanya secara resmi untuk maju sebagai calon gubernur (cagub) di Pilgub DKI Jakarta 2024.
“Kalau urusan saya sampaikan barusan terkonfirmasi walaupun belum resmi, yang resmi kan nanti di tempat yang proper bahwa saya tadi diminta secara resmi untuk maju sebagai gubernur daerah khusus Jakarta dari Partai Golkar,” kata Ridwan Kamil di Widya Chandra, Jaksel, Kamis (8/8).
RK mengatakan keputusan itu memang belum resmi diumumkan. Dia menyebut pengumuman resmi arah dukungan akan berbarengan dengan cawagub DKI usungan dari Koalisi Indonesia Maju.