Pesawat komersil yang membawa 62 orang jatuh di Vinhedo, negara bagian Sao Paulo, Brasil. Gubernur Sao Paulo, Brasil, telah membentuk kabinet krisis untuk menanggapi kecelakaan pesawat yang mematikan itu.
“Kabinet krisis ini akan terdiri dari pemerintah federal, pemerintah negara bagian, dan Angkatan Udara Brasil,” kata Gubernur Tarcisio de Freitas, seperti dilansir CNN, Sabtu (10/8/2024).
Tim Penyelamat Dikerahkan
Beberapa lembaga berada di lokasi kecelakaan untuk membantu upaya penyelamatan. Pertahanan Sipil dan Sekretariat Keamanan Publik dikerahkan di lingkungan Capela tempat jatuhnya pesawat. Departemen pemadam kebakaran juga mengirim tujuh tim ke lokasi kecelakaan.
Inspektur Polisi Teknis-Ilmiah (SPTC) dan Polisi Sipil dan Militer juga dikerahkan untuk menyelamatkan para korban. Tim dari Institut Medis Hukum (IML) dan mereka yang bertanggung jawab untuk mengumpulkan jenazah juga dikirim ke lokasi kejadian.
Pemerintah Sao Paulo menambahkan rumah sakit setempat bersiaga untuk menerima pasien, kata pernyataan itu.
Tak Ada Penduduk Jadi Korban
Pesawat ini sempat menabrak rumah penduduk saat jatuh. Pemerintah memastikan tak ada penghuni dan warga setempat yang menjadi korban. Hal itu diungkap oleh Direktur Komunikasi Kota Valinhos Ana Candida Briski.
Dia mengatakan jumlah korban tewas tetap 62 orang, yang merupakan orang-orang yang berada di dalam pesawat.
