Video menunjukkan antrean panjang truk sampah di TPA Cipayung Depok viral di media sosial (medsos). Truk tersebut panjang mengular dengan muatan sampah yang hendak dibuang ke TPA Cipayung.
Beredar kabar, antrean truk sampah itu terjadi karena terjadinya longsor sampah di TPA Cipayung. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Depok menepis kabar terjadinya longsor.
“Tidak tepat kalau dibilang longsor,” kata Kepala DLH Depok Abdul Rahman, Jumat (9/8/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Atas kondisi tersebut, TPA Cipayung akan ditutup sejak Sabtu-Senin (10-12/8) untuk dirapikan. DLH Depok membenarkan surat edaran bernomor 602/0875/TPA/VIII/2024 yang berisi pemberitahuan penutupan layanan TPA Cipayung tersebut.
“Iya betul (ditutup dari Sabtu hingga Senin),” kata Abdul Rahman.
Kepala UPT TPA Cipayung, Ardan Kurniawan, juga menepis kabar terjadi longsor di TPA Cipayung. Dia mengatakan di TPA Cipayung terjadi guguran sampah.
“Sebenarnya kalau kata-kata longsor itu tidak tepat ya karena asumsi kita kalau longsor itu suatu bencana yang dahsyat terus volumenya besar dan dari kerugiannya juga banyak,” kata Ardan dalam video yang dikirimkan Kepala DLH Depok.
“Kalau TPA Cipayung itu guguran sampah yang turun menutupi area yang kita untuk loading pembuangan sampah,” tambahnya.
Ardan mengatakan guguran sampah tersebut menyebabkan akses ke TPA Cipayung hanya menyisakan 1 jalur. Kondisi ini membuat truk pengangkut sampah bergantian melintas menuju lokasi pembuangan.
“(Guguran sampah) Kalau kita hitung, panjang bisa 200 meter kemudian dengan kelebaran sekitar 2 meter sehingga yang tadinya kita butuh bongkar muat butuh waktu 10 menit jadi bertambah durasinya,” kata dia.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
