Cesc Fabregas pensiun dari sepak bola. Gelandang asal Spanyol itu merasa waktunya berkarier di lapangan hijau sudah cukup.
Keputusan ini diumumkan olehnya pada Sabtu (1/7) malam WIB. Ia terakhir membela Como di Serie B Italia. Meski kontraknya tersisa setahun lagi, ia memilih untuk berhenti. Ia akan memulai karier baru sebagai pelatih tim B dan Primavera Como.
“Sudah tiba waktunya bagi saya gantung sepatu. Mulai dari hari pertama di Barca, Arsenal, Barca lagi, Chelsea, Monaco, dan Como, saya akan mengapresiasi mereka semua,” bunyi pernyataan Fabregas lewat media sosial.
“Dari mengangkat Piala Dunia, Piala Eropa, sampai memenangi segalanya di Inggris dan Spanyol serta hampir seluruh trofi di Eropa, semuanya menjadi perjalanan yang tak akan saya lupakan.
“Semua yang telah membantu saya, rekan setim, para pelatih, direktur, presiden, pemilik klub, suporter dan agen saya. Untuk semua keluarga saya, dari orang tua, saudari, istri dan anak-anak, saya menghargai nasihat, bimbingan, dan bantuan kalian. Untuk para lawan yang coba hentikan saya, terima kasih karena telah membuat saya makin kuat.”
“Itu sudah sangat berharga dengan semua kenangan indah dan teman-teman yang saya dapatkan selama ini.”
“Jadi setelah 20 tahun yang luar biasa dengan penuh pengorbanan, dedikasi, dan kebahagiaan, inilah waktunya berterima kasih dan berpisah dengan permainan indah ini. Saya amat menikmati setiap menitnya,” jelas Fabregas.
Meski didikan akademi Barcelona, nama Fabregas mencuat pertama kali bersama Arsenal. Saat membela The Gunners pula ia mendapat kesempatan membela Timnas Spanyol, menjadi bagian generasi emas yang meraih Piala Eropa 2008 dan 2012 serta Piala Dunia 2010.
Di level klub, ia pernah meraih gelar Liga Inggris bersama Chelsea dan Liga Spanyol bersama Barcelona. Copa del Rey, Piala FA, sampai Piala Liga Inggris juga pernah ia menangi. Hanya Liga Champions yang lolos dari genggamannya. Ia pernah masuk final bersama Arsenal di 2006, namun kalah dari Barca.
