Imane Khelif memastikan medali Olimpiade 2024 dari cabang tinju wanita 66 kilogram. Petinju Aljazair itu menegaskan dirinya adalah wanita tulen.
Khelif mengalahkan Anna Luca Hamori dari Hungaria di perempatfinal tinju wanita Olimpiade 2024, Minggu (4/8) dini hari WIB. Hasil itu meloloskan Khelif ke semifinal dan memastikan medali, sebab tak ada perebutan tempat ketiga.
Usai kemenangannya, Imane Khelif bicara singkat. Petinju 25 tahun itu menegaskan dirinya seorang wanita tulen.
“Saya ingin katakan kepada seluruh dunia bahwa saya wanita, dan saya akan tetap seorang wanita,” katanya, dilansir Daily Mail.
Kata-kata itu dilontarkan Imane Khelif, usai sempat diterpa isu gender di Olimpiade 2024. Ia dituding bukan wanita, alias seorang laki-laki.
Saat melawan Angela Carini di 16 besar, lawannya memilih mundur. Petinju Italia itu merasa tak sanggup melawan Khelif.
Mundurnya Carini membuat Khelif disorot, karena dianggap bukan petinju wanita. Khelif memang punya masalah interseks yang membuatnya punya kromosom XY, sehingga testosteronnya cenderung mirip laki-laki.
Kecaman kemudian berdatangan mendesak Imane Khelif tak turun di nomor wanita. Netizen beralasan Khelif memang laki-laki usai sempat gagal tes gender di kejuaraan dunia tahun lalu, yang dianggap menjadi bukti bahwa petarung itu bukan wanita tulen. Komite Olimpiade Internasional (IOC) sendiri meloloskannya ke Olimpiade 2024 dengan menegaskan Imane Khelif adalah wanita tulen.
Di tengah kontroversi itu, Imane Khelif tak mundur dan tetap bertarung di atas ring Olimpiade 2024. Sampai akhirnya, ia mengalahkan Anna Luca Hamori di perempatfinal.
Di semifinal Olimpiade 2024, Imane Khelif akan melawan Janjaem Suwannapheng asal Thailand. Laga itu akan digelar di Ronald Garros Stadium, Rabu (7/8) dini hari WIB.