Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengaku sempat gugup saat tampil perdana di fase grup bulutangkis ganda putra Olimpiade Paris 2024. Meski begitu, mereka mampu melewatinya dan menang.
Bermain di Porte De La Chapelle Arena, Sabtu (27/7), Fajar/Rian menaklukkan Mark Lamsfuss/Marvin Seidel dari Jerman dengan skor 21-13, 21-17. Selanjutnya mereka akan bertemu wakil tuan rumah, Ronan Labar/Lucas Corvée pada 29 Juli mendatang demi mengunci tiket ke fase gugur.
“Alhamdulillah bisa bermain di Olimpiade, bisa sampai di titik ini, tapi perjalanan masih panjang. Memang yang diinginkan menjadi yang terbaik, tapi kami satu langkah demi satu langkah melewati pertandingan demi pertandingan,” kata Fajar usai menang, seperti dikutip PBSI.
Fajar/Rian tampak mudah melewati rintangan pertamanya. Namun, siapa sangka mereka sempat berada di kondisi yang tidak tenang. Terutama menjelang pertandingan.
“Kami sempat merasa gugup ketika pertama kali masuk lapangan, tapi mencoba adaptasi dengan suasananya. Bersyukur bisa memenangkan pertandingan,” Fajar mengungkapkan.
Rian mengaku sempat merasakan kondisi serupa. Tapi komunikasi intens dengan Fajar bisa mencairkan suasana.
“Saya banyak berkomunikasi dengan Fajar karena tidak mudah melewati laga pertama dengan atmosfer yang sangat berbeda ini,” kata Rian.
“Kami baru sekali merasakan Olimpiade dan memang atmosfernya sangat luar biasa. Terlihat dari penonton yang sudah penuh di arena padahal baru hari pertama,” lanjutnya.
Di babak penyisihan grup, Fajar/Rian masih menyisakan dua laga lainnya. Mereka akan melawan pasangan Prancis Ronan Labar/Lucas Corvée, dan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India).
“Di pertandingan selanjutnya kami ingin meningkatkan fokus karena tadi kami merasa belum maksimal. Setiap pertandingan kami ingin lebih baik dan lebih baik lagi,” kata Fajar.