Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menelan kekalahan pada laga pertamanya di Olimpiade 2024. Mereka berjanji bakal berjuang lebih keras lagi.
Bertanding di Porte De La Chapelle Arena, Sabtu (27/7), Apri/Fadia kalah dari Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara. Mereka kalah dua gim langsung 22-24, 15-21 dalam tempo waktu 56 menit di laga Grup A Olimpiade 2024 tersebut.
Kekalahan ini tentu tak sesuai harapan, mengingat di atas kertas Apri/Fadia unggul. Ganda putri andalan Indonesia ini sebelumnya punya catatan head to head 2-0 atas wakil Jepang tersebut.
“Pertandingan yang bagus hari ini terutama di gim pertama yang berjalan ketat. Hanya sayang kami tidak bisa menuntaskannya dengan keunggulan,” kata Apriyani dalam kutipan cepatnya melalui PBSI.
“Di gim pertama permainan berimbang tapi memang secara adaptasi kami cukup terkendala dengan lampu yang sedikit silau. Bukan alasan tapi jujur agak mengganggu,” lanjutnya.
Kendati kalah, Apri/Fadia bertekad untuk tampil jauh lebih baik di dua laga berikutnya. Di fase grup, mereka masih akan berhadapan dengan unggulan pertama China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, dan melawan ganda putri Malaysia Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.
“Kami hanya akan terus fokus satu-satu, kami tidak memikirkan lagi hasil hari ini. Kami hanya akan meningkatkan apa yang harus kami tingkatkan,” ujarnya.
“Hari ini ya sudah tidak apa-apa, besok masih ada lagi, kami berjuang lagi. Kami mau fokus mengeluarkan apa yang ada di diri kami sendiri.”
“Masih ada dua pertandingan ke depan, kami akan berjuang lagi. Lebih fokus dan taktis dari sisi mainnya. Kami juga harus makin konsisten dengan pola yang diterapkan, meminimalisir kesalahan sendiri,” Apriyani mempertegas.