PT KCIC masih mencari pelaku pencurian batal kepala pada kursi Kereta Cepat Whoosh. Bantal tersebut bukan bantal biasa, namun bantal canggih yang dibuat demi keamanan dan kenyamanan penumpang kereta cepat.
Corporate Secretary PT KCIC, Eva Chairunisa, mengatakan bantal tersebut memiliki teknologi yang tinggi. Tak hanya membuat nyaman, bantal itu dibuat khusus untuk keamanan penumpang.
“Bantal serta kursi penumpang memiliki bahan yang tahan api sehingga dalam keadaan darurat, berbagai potensi bahaya dapat diminimalisir. Meskipun kecil, kejadian ini cukup merugikan perusahaan dan penumpang lainnya,” kata Corporate Secretary PT KCIC, Eva Chairunisa, dalam keterangannya, Sabtu (27/7/2024).
Eva menyebut tindakan penumpang yang mencopot dan membawa bantal tersebut membawa dampak negatif. Pihak KCIC pun harus menganggarkan kembali pembelian kursi dan bantal.
“Tindakan melepas atau mengambil bantal pada kursi kereta berakibat pada rusaknya fasilitas serta berkurangnya kenyamanan penumpang yang dapat membuat penumpang lain tidak bisa menikmati fasilitas ini,” katanya.
“Jika bantal pada kursi kereta hilang maka KCIC perlu melakukan pengadaan dan penggantian bantal yang hilang sehingga terjadi pengeluaran biaya operasional tambahan bagi KCIC, yang seharusnya bisa digunakan untuk peningkatan layanan lainnya,” ucapnya.
Sebelumnya, bantal dengan teknologi khusus di Kereta Cepat Whoosh dicuri. Pelaku pencurian sudah terdeteksi dari 44 CCTV yang berada di kereta.
“Sampai dengan Juli 2024, sudah terjadi 6 kejadian hilangnya bantal dari kursi kereta Whoosh. Keseluruhan kasus tersebut dapat ditelusuri melalui 44 CCTV yang tersedia pada setiap rangkaian kereta,” ucap Eva Chairunisa.
“Berdasarkan hasil penelusuran CCTV, terdapat oknum penumpang yang memang sengaja melepas bantal dari sandaran kursi, dari beberapa kasus terdapat juga oknum yang diduga yang dengan sengaja mengambil bantal tersebut,” imbuhnya.
Eva menyebut fasilitas bantal itu disediakan di setiap kursi Whoosh. Eva mengatakan kejadian terakhir terjadi pada Juli 2024 di Whoosh nomor G1247 rute Halim – Tegalluar dengan keberangkatan 11 Juli 2024 berhenti di stasiun akhir.
“Petugas pelayanan di atas kereta melakukan pemeriksaan kebersihan dan barang yang tertinggal. Didapati 1 buah kursi premium Economy di kereta nomor 6 tidak dilengkapi bantal kepala. KCIC langsung menindaklanjuti dengan melakukan pemeriksaan CCTV dan penelusuran data penumpang. Saat ini data penumpang sudah didapatkan dan akan ditindaklanjuti sesuai prosedur yang berlaku,” kata Eva.