Sementara sebagian besar inovasi sepatu lari berfokus pada sol tengah, seperti pelat karbon yang kini ada di mana-mana yang pertama kali digunakan oleh Nike pada tahun 2016, On berpendapat bahwa bagian atas sepatu LightSpray yang tipis, tanpa sambungan, dan satu bagian membuatnya ringan dan aerodinamis. Dibuat agar ringan dan lentur sehingga pelari dapat mempertahankan kecepatan cepat selama 42 km, sepatu maraton telah menjadi bisnis besar bagi merek pakaian olahraga, terutama karena semakin banyak amatir di seluruh dunia yang menekuni lari ketahanan. Dengan harga $330, sepatu On berada di ujung atas pasar, meskipun harganya tidak terlalu mahal dibandingkan model Adidas seharga $500 yang diluncurkan September lalu.
Canggih! Lengan Robot Ini Bikin Sepatu Maraton dalam Waktu Tiga Menit
Read Also
Recommendation for You
Mantan Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti, menjalani uji kelayakan dan kepatutan calon pimpinan (capim) KPK di…
Polres Metro Jakarta Selatan telah memeriksa lima saksi terkait kasus anak Nikita Mirzani. Kelima saksi…
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung posko pengungsian bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Nusa…
Pengacara Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong mengungkap kliennya tidak menyangka akan ditetapkan tersangka oleh…