Melejitnya Riccardo Calafiori bareng Bologna memicu ketertarikan Arsenal dan Juventus. CEO Bologna Claudio Fenucci pun buka suara.
Pamor Calafiori naik pesat setelah tampil gemilang musim kemarin. Ia menjadi salah satu kunci kesuksesan Bologna lolos ke Liga Champions musim depan.
Bek 22 tahun itu juga mencuri perhatian bersama timnas Italia di Euro 2024. Namun perjalanannya berakhir cukup dini karena Italia tersingkir di babak 16 besar, kala Calafiori absen melawan Swiss.
Apiknya performa Calafiori memicu ketertarikan dari Arsenal dan Juventus. Arsenal kabarnya serius banget ingin mendatangkan pemain ini dan sempat menawarkan 40 juta Euro, namun gagal bersepakat.
Di tengah penantian kabar terbaru oleh para fans klub peminat Calafiori, CEO Bologna menanggapi sejumlah pertanyaan. Dua di antaranya adalah terkait transfer ke Arsenal dan rumor Juventus.
“Tidak ada kabar baru,” kata Fenucci soal kans ke Arsenal.
“Juventus? Saya belum mendengar apapun,” imbuhnya.
Calafiori, didikan akademi AS Roma, mulanya bermain sebagai bek kiri. Ia kemudian digeser ke tengah oleh eks pelatih Bologna Thiago Motta, yang kini melatih Juventus, dan sukses besar.
Ia dikenal dengan kemampuan menguasai dan membawa bola keluar dari pertahanan, serta punya kejelian dalam melepas umpan. Baru 22 tahun, Calafiori juga dipuji atas ketenangan dan antisipasinya.