Graham Potter disebut-sebut sebagai kandidat pengganti Gareth Southgate tangani timnas Inggris. Eks manajer Chelsea itu merespons rumor tersebut.
Posisi manajer Inggris kosong setelah Southgate menyatakan mundur selepas Euro 2024. Itu menandai berakhirnya kebersamaan The Three Lions dengan Southgate setelah delapan tahun.
Sejumlah nama sudah dikaitkan dengan posisi manajer itu. Dari kalangan pelatih lokal Inggris, ada nama Potter dan Eddie Howe.
Potter termasuk logis dan realistis untuk didapatkan dalam waktu cepat karena sedang menganggur. Ia belum menangani tim manapun sejak dipecat Chelsea pada April tahun lalu.
Soal rumor melatih Inggris, Potter enggan bersikap terlalu blak-blakan karena rasa hormatnya untuk Southgate. Tapi memang ia sedang mempertimbangkan kembali ke tepi lapangan.
“Sekarang bukanlah waktu yang tepat untuk membicarakannya. Saya bangga dengan kinerja Gareth Southgate,” ujarnya kepada Sky Sports, saat dianugerahi gelar doktor kehormatan di Universitas Leeds Beckett.
“Sebagai orang Inggris di dunia sepakbola, rasanya tidak ada orang lain yang punya respek lebih darinya, bagaimana dia bersikap, dia dan stafnya, lolos ke turnamen-turnamen, melaju jauh, membuat seluruh negeri mendukung tim, dia menakjubkan.”
“Saya ingin mendoakannya yang terbaik, saya harap dia mendapatkan libur yang menyenangkan dan mendoakannya sukses untuk apapun yang dia ingin lakukan selanjutnya.”
“Saya bicara ke banyak tim dan klub, tapi saya menyadari bahwa perjalanan itu adalah perjalanan yang panjang dan berat. Kecuali kesempatan yang tepat tiba, saya tak terburu-buru kembali ke sepakbola. Kesempatannya harus tepat,” imbuh Potter.
