Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai Ketum PSI yang juga putranya, Kaesang Pangarep, sama-sama bagus maju di Pilgub Jakarta atau Pilgub Jawa Tengah (Jateng). PAN menilai Jokowi memberikan kebebasan politik kepada Kaesang sebagai orang tua atau pun kepala negara.
“Pernyataan Pak Jokowi dapat disimpulkan bahwa Pak Jokowi memberikan kebebasan politik kepada Mas Kaesang sebagai Ketua Umum PSI menentukan langkah-langkah dan pilihan-pilihan politiknya. Tentunya hal itu bisa sebagai orang tua atau sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan,” ujar Waketum PAN Viva Yoga Mauladi kepada wartawan, Rabu (17/7/2024).
Menurut Viva, Jokowi menyerahkan pencalonan pilkada kepada mekanisme partai. Dia mengatakan maju tidaknya Kaesang di antara dua wilayah tersebut juga tergantung sikap partai.
“Itu menegaskan bahwa Pak Jokowi menyerahkan sepenuhnya kepada mekanisme dan sistem kepartaian, apakah kemudian nanti Mas Kaesang di Jawa Tengah atau Daerah Khusus Jakarta, tentunya bergantung pada dinamika politik masing-masing partai politik,” ujarnya.
Viva mengungkit jumlah perolehan kursi PSI di DPRD Jakarta hanya 9 sehingga butuh dukungan dari parpol lain agar dapat memenuhi syarat threshold sebesar 20 kursi. Namun, dia menyebut kursi PAN akan dikerahkan pada pencalonan Ketua DPP PAN Zita Anjani di Jakarta.
“Jadi Mas Kaesang sudah punya tiket untuk maju di DKI, DKI itu ada 9 kursi PSI, kalau PAN punyi 10 kursi. PAN mengusung Zita Anjani. Jadi seluruh partai politik di DKJ tidak bisa mengusung sendirian, mereka akan bekerja sama koalisi dengan parpol lain sesuai syarat UU Pilkada memenuhi minimal 20% kursi DPRD,” kata Viva.
Pernyataan Jokowi
Diketahui, nama Kaesang masuk bursa Pilgub Jakarta dan Pilgub Jateng. Jokowi menyambut baik bila Kaesang maju di Jakarta maupun Jateng.
“Ya di Jawa Tengah bagus, di Jakarta juga bagus karena ini kan semua wilayah Indonesia,” ujar Jokowi di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (16/7). Jokowi menjawab pertanyaan wartawan apakah Kaesang lebih baik maju Pilgub Jakarta atau Pilgub Jateng.
