Inggris kembali gigit jari setelah kalah di final Euro 2024. Cole Palmer mengatakan, Inggris mesti mengingat luka ini sebagai motivasi di Piala Dunia 2026.
The Three Lions dikalahkan Spanyol 1-2 pada pertandingan di Berlin, Senin (15/7) dinihari WIB. Nico Williams membuka keunggulan La Roja di awal babak kedua, sebelum disamakan Palmer dengan gol selepas 70 menit.
Mikel Oyarzabal menjadi momok bagi Inggris usai golnya di lima menit terakhir memastikan kemenangan Spanyol. Dengan kekalahan ini, Tiga Singa berarti harus patah hati untuk kedua kalinya beruntun setelah takluk dari Italia lewat adu penalti pada gelaran final Euro 2020.
Palmer menuntaskan Euro 2024 dengan torehan satu gol dan satu assist dalam lima penampilan sebagai pemain pengganti. Gelandang muda Chelsea itu mengakui, Spanyol memang layak juara karena penampilan meyakinkan di sepanjang turnamen.
“Piala Dunia dua tahun lagi, dan kami perlu mengingat perasaan ini dan mudah-mudahan bisa mendesak dan berusaha untuk juara,” sahut pesepakbola berusia 22 tahun ini kepada ITV1.
“Spanyol tampil brilian di sepanjang turnamen, semua orang sudah menyaksikan apa yang bisa mereka lakukan. Mereka itu sebuah tim hebat, dan selamat untuk mereka.”
“Kami maju ke final yang lain, ada sisi positif yang bisa diambil. Namun, semuanya menginginkan untuk selangkah lebih jauh dan kami kecewa karena kami tidak bisa mencapainya,” Palmer menambahkan.
Sebelum menembus putaran final Piala Dunia 2026, Inggris mesti melakoni kualifikasi yang akan dimulai pada tahun depan. Sementara itu, sejak terakhir kali menjadi juara pada 1966 pencapaian terbaik Inggris hanyalah dua kali finis empat besar di 1990 dan 2018.
