Seorang mantan penembak jitu militer Prancis melepaskan tembakan ke pesta ulang tahun tetangganya di sebuah desa di Prancis tengah. Kejadian ini menewaskan tiga orang, sebelum pelaku akhirnya bunuh diri.
Dilansir AFP, Senin (15/7/2024), insiden penembakan ini terjadi pada Sabtu (13/7) malam. Polisi pun masih menyelidiki kejadian penembakan di Vozelle dalam acara kumpul keluarga untuk merayakan ulang tahun ke-20 seorang pria.
“Penembak bersenjatakan senapan, melepaskan tembakan beberapa ratus meter dari rumahnya ke arah tetangganya,” kata kantor kejaksaan Cusset dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu (14/7).
Jaksa setempat Jerome Picques mengatakan ketiga korban tewas yaitu pemuda yang merayakan ulang tahun, dan 2 pria berusia 53 tahun dan 54 tahun. Sementara empat lainnya terluka.
“Hipotesis yang paling mungkin adalah bahwa penyerang menodongkan pistol ke dirinya sendiri setelah menembak,” kata Piques.
Wali Kota Espinasse-Vozelle, Michel Marien, mengatakan penembaknya adalah mantan tentara yang ikut serta dalam konflik besar, seperti Afghanistan, dan sebagai penembak jitu.
“Jelas ada banyak sekali senjata di rumahnya,” katanya kepada harian lokal La Montagne.
Kantor Kejaksaan Cusset mengatakan pihaknya tidak dapat mengkonfirmasi atau menyangkal pernyataan wali kota tersebut.