Proyek galian saluran air dan kabel tengah berjalan di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Akibatnya lalu lintas di beberapa titik macet akibat galian ini.
Lokasi persis proyek itu dimulai dari dekat Halte Busway Patra Kuningan. Sejumlah papan berwarna putih menutupi proyek tersebut.
merangkum 4 fakta terkait proyek galian ini, sebagai berikut:
1. Mampang Arah Kuningan Macet
Lalu lintas dari arah Jl Mampang Prapatan Raya ke arah Kuningan macet. Khususnya arah ke Mega Kuningan.
“Memang ada kemacetan karena ada galian kabel, termasuk saluran air setelah Kedubes Hungaria, itu ada alat beratnya, termasuk di Kedubes Singapura di belakang ada perbaikan saluran air, jadi ada penyempitan yang mau menuju Mega Kuningan,” kata Kapolsek Setiabudi Kompol Firman, saat dihubungi, Rabu (10/7/2024).
Ia mengatakan lalu lintas dari arah Warung Buncit atau Mampang mengalami kepadatan karena terdapat penyempitan jalan di Kuningan akibat proyek galian saluran air dan kabel optik. Selanjutnya, lalu lintas mulai lancar dari setelah menara Karya menuju Mega Kuningan.
“Kemacetan itu karena ada perbaikan,” ujarnya.
Lebih lanjut, lalu lintas dari arah Semanggi menuju arah Kuningan juga dilaporkan mengalami kepadatan. Sementara dari arah sebaliknya lalu lintas Kuningan arah Mampang Prapatan dilaporkan lancar.
2. Macet di Segala Titik
Pantauan detikcom, sekitar pukul 14.00 WIB (10/7), di depan gedung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di Jalan HR Rasuna Said menuju Menteng, Jakarta Pusat (Jakpus).
Terlihat tiga lajur di Jalan HR Rasuna Said dipenuhi kendaraan. Mobil-mobil hanya dapat melaju dengan kecepatan rendah.
Pada ruas jalan ini, di bahu kiri jalan dipasang papan-papan untuk menutupi proyek galian yang sedang dikerjakan.
Sementara itu, di Jalan HR Rasuna Said arah Ragunan terpantau kemacetan tak terjadi terlalu panjang.
Kemacetan juga terjadi di ruas Jalan Mampang Prapatan arah Kuningan. Kepadatan kendaraan terjadi menjelang underpass Mampang arah Kuningan.
Kepadatan kendaraan kemudian juga terjadi di Jalan Terusan HR Rasuna Said yang menghubungkan Jalan Mampang Prapatan dengan Jalan HR Rasuna Said. Kepadatan kendaraan terjadi pada ruas jalan menuju Kuningan.
Selain itu, Tol Dalam Kota dari Cawang menuju Semanggi terkena dampak kemacetan yang terjadi di sekitar Kuningan. Kepadatan di jalan arteri membuat pintu keluar (exit) Tol Dalam Kota ditutup untuk mengurangi potensi penumpukan kendaraan imbas pertemuan arus lalu lintas.
“Karena padat di arteri, keluar Kuningan dialihkan keluar di Semanggi dan Pejompongan,” ujar petugas call center Jasa Marga.