Jakarta –
Prof Dr Budi Santoso dr SpOG Subsp FER kembali dilantik sebagai Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga usai ramai disorot karena diduga dicopot gara-gara mengkritik dokter asing masuk ke Indonesia. Pelantikan itu digelar bersamaan dengan pelantikan satu dekan lain.
Rektor Unair Prof Dr Mohammad Nasih berharap pimpinan fakultas tidak melupakan tugas utamanya sebagai seorang akademisi. Dia juga mengingatkan jangan sampai tugas tambahan justru mengalahkan tugas utamanya.
“Menjadi dekan atau wakil dekan adalah tugas tambahan yang diberikan rektor. Tugas tambahan ini bukan pekerjaan utama seorang akademisi, jadi jangan sampai tugas tambahan mengalahkan tugas utama,” kata Prof Nasih Rabu (10/7/2024).
“Dekan atau wakil dekan bukan merupakan jabatan akademik. Kalau profesor atau guru besar itu baru jabatan akademik,” tambahnya.
Prof BUS, sapan akrab Bambang, menyebut pelantikannya adalah hasil dari proses. Dia berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat atas proses tersebut.
“Setelah melalui proses itu kami menemukan suatu titik temu yang baik. Alhamdulillah banyak pihak mulai dari masyarakat, dokter, warga Unair, hingga alumni mengapresiasi jalan tengah ini,” ujar Prof BUS.