Rizki Juniansyah Sparing dengan Lifter Prancis

Rizki Juniansyah terus menggenjot kesiapan menuju Olimpiade Paris 2024. Dia bakal sparing dengan lifter Prancis sebagai bagian dari persiapan.

“Alhamdulillah untuk saat ini tahap persiapan untuk bertanding sudah sangat baik dan bagus. Tinggal intensif latihannya sekarang. Tidak terlalu berat, tidak terlalu ringan, karena kemarin saya sudah dapat berat maksimalnya, sudah dapat deposit buat pertandingan nanti,” kata Rizki saat ditemui usai pengukuhan di Wisma Kemenpora, Rabu (10/7).

“Sekarang tinggal jaga kondisi, makan dan istirahatnya itu penting, latihan seperti biasa tapi tidak terlalu di push banget. Sekarang berat 75kg, kurang lebih harus menurunkan 2kg lagi karena pertandingan nanti di kelas 73, alhamdulillah aman-aman saja,” lanjutnya.

Angkat besi direncanakan terbang lebih cepat ke Paris pada 21 Juli mendatang. Monpellier-Saint akan menjadi singgahan pertama Rizki dkk untuk training camp sebelum bergabung dengan Tim Indonesia ke perkampungan atlet di Paris.

Selama itu pula, Rizki akan mendapatkan sparing dari salah satu lifter asal negara yang terkenal dengan ikon Menara Eiffel.

“Untuk minggu depan saya terakhir buat coba angkatan berat ya dan nanti training camp di Paris, saya akan mencari orang untuk sparing semoga saja ada untuk menambah semangat,” ujar pemilik rekor dunia total angkatan kelas 73 kg tersebut.

“Saya mencari yang angkatannya dekat dengan saya. Jadi bisa mengatur buat sparingnya. Kemungkinan dia lifter juga di sana tapi yang tidak masuk Olimpiade.”

Saat ini, Rizki memiliki angkatan snatch terbaik 164kg dan angkatan clean and jerk 201kg di kelas 73kg. Angkatan terbaik itu ia peroleh saat tampil di Phuket Maret 2024, sekaligus jalannya meraih tiket lolos Olimpiade.

“Tentunya lawan-lawan yang akan saya hadapi (di Olimpiade) bakal lebih kuat dari kejuaraan kemarin. Karena pasti mereka juga punya persiapan khusus dan maksimal buat Olimpiade ini. Apalagi ini puncaknya atlet buat pertandingan, tentu mereka juga cari cara untuk dapat medali di Olimpiade,” ucap lifter kelahiran 17 Juni 2003 ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *