Para pebulutangkis muda tengah bertanding di Pembangunan Jaya Raya Junior International Grand Prix 2024. Diharapkan muncul bibit-bibit baru dari sana.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Harian PB Jaya Raya Imelda Wigoeno saat meninjau haru pertama perhelatan Jaya Raya Junior Grand Prix di GOR PB Jaya Raya, Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, Selasa (9/7/2024).
Imelda menginginkan adanya pemain-pemain junior Indonesia yang bisa bersaing dengan pemain luar negeri. Dia meminta para pemain Indonesia bisa tampil maksimal untuk mencapai gelar juara.
“Melalui turnamen Yonex Sunrise Pembangunan Jaya Raya Junior International Grand Prix 2024 ini para pemain junior, khususnya usia 15 tahun bisa tampil maksimal, terutama berhadapan dengan pemain asing sekaligus merasakan suasana pertandingan internasional,” ujar Imelda
Menurut Imelda, turnamen ini merupakan bagian penting dari pembinaan pemain-pemain muda masa depan. Kegiatan ini diharapkan menelurkan pemain-pemain muda potensial untuk menjadi pemain kelas dan inilah alasan utama Jaya Raya rutin menggelarnya setiap tahun.
“Turnamen ini bagi Jaya Raya sangat penting untuk pembinaan pemain muda masa depan yang berpotensi menjadi pemain kelas dunia dan menjadi pemain pelatnas PBSI. Kami berharap dukungan dari banyak pihak agar turnamen ini terlaksana secara berkesinambungan. Harapannya, turnamen ini bisa menghasilkan pemain-pemain terbaik di Indonesia,” papar juara ganda putri dan ganda campuran All England 1979 itu.
Sementara itu dari pertandingan tunggal putra U-19, pemain non unggulan Moreno Tanumulya secara mengejutkan mengalahkan pemain unggulan teratas Thailand, Patcharakit Apiratchataset 22-20, 21-13 di babak pertama.
“Saya gak nyangka bisa ngalahin pemain unggulan teratas. Lawan mainnya bagus, tapi saya coba cegat di depan dan mengontrol permainan. Di laga berikut saya coba lebih fokus dan mengurangi melakukan kesalahan sendiri,” ungkap Moreno.
Sedangkan pebulutangkis muda U-15 Divya Amanta Kuncoro tanpa menemui kesulitan menghentikan pemain Singapura, Bai Bonita Han Qian 21-17 dan 21-14 di babak pertama. Divya ingin memperbaiki penampilannya setelah pada perhelatan tahun lalu terhenti di babak awal.
“Tahun ini saya mau memperbaiki hasil tahun lalu yang terhenti di babak pertama. Semoga bisa lanjut,” ungkap Divya.
Di babak kedua, anak mantan pebulutangkis nasional Sony Dwi Kuncoro ini akan menghadapi pemain Jepang, Aoi Hirata yang menundukkan unggulan teratas Thailand, Khongkwan Roensri 21-18 dan 23-21.
Sementara itu, pebulutangkis Jaya Raya U-15 Alvira Adelia Putri menang atas Natwarin Samanrad 21-7 dan 21-9 di babak pertama. Di babak kedua, Alvira menghadapi pemain Korea Jang Yu Jeong yang sebelumnya mengalahkan Fathima Amani 21-9 dan 21-14.
“Saya coba bermain lebih fokus ke depannya. Sekarang hanya butuh istirahat dan makan teratur untuk laga berikutnya,” ujar Alvira usai berlaga.
Rekan satu klub Alvira, Yunita Herlita Ningtyas menang 21-16 dan 21-11 atas pemain Singapura Loh Yu En Vivian. Pemain Jaya Raya U-15 lainnya, Birahmatika Astagisu mengalahkan unggulan ke-11 atas Thailand Karn Louiyapong 21-15 dan 21-17.