Sempat ramai di media sosial (medsos) perempuan warga negara Indonesia (WNI) bernama Revi Cahya Widi Sulihatun menghilang saat pergi ke Jepang. Ternyata Revi tak menghilang, tapi ditangkap otoritas Jepang karena membawa narkotika jenis sabu.
Kini Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI dan jajaran memberi pendampingan terhadap Revi untuk memastikan pemenuhan hak-hak Revi selama menjalani proses hukum. Hingga kini belum diketahui detail kasus sabu yang menjerat Revi
“Proses pendampingan hukum telah dilakukan KJRI Osaka untuk memastikan yang bersangkutan mendapatkan hak-haknya secara penuh,” ucap Direktur Pelindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha, saat dimintai konfirmasi, Jumat (5/7/2024).
Revi sebelumnya disebut menghilang di Osaka. Direktorat Perlindungan WNI Kemlu pun langsung bergerak untuk membantu menemukan Revi. Namun kabar yang didapat Kemlu dari Konsulat Jenderal RI Osaka, Revi diamankan aparat.
Kemlu juga telah berupaya menghubungi keluarga Revi. “KJRI Osaka tengah mencari informasi nomor kontak keluarga untuk penanganan pelindungan lebih lanjut,” imbuhnya.
Ramai di Medsos
Hilangnya Revi saat di Jepang ramai dibahas di media sosial (medsos), salah satunya di X (Twitter). Revi dikabarkan sudah hilang kontak komunikasi sejak keluar dari imigrasi Jepang.
Pihak sanak saudara yang hilang kontak pun memberikan ciri Revi yakni menggunakan sweater pink dan berjilbab. Posting-an tersebut lalu di-posting ulang oleh akun lain.
Warganet pun ramai mengomentari hingga berupaya memberikan informasi.