Nico Williams dan Lamine Yamal jadi pemain Timnas Spanyol yang paling menonjol di Euro 2024. Namun, keduanya tak mau jadi satu-satunya sorotan utama.
Williams (21 tahun) dan Yamal (16 tahun) jadi pemain muda yang dibawa Spanyol ke Piala Eropa 2024. Meski jadi ‘anak bawang’, keduanya justru jadi tulang punggung La Furia Roja.
Berperan sebagai sayap serangan Spanyol, duo Williams dan Yamal sudah menciptakan 20 peluang dan 19 tembakan percobaan dari 5 pertandingan. 3 assist dan 1 gol mereka sumbangkan sejauh ini.
Agresivitas Nico Williams dan Lamine Yamal mengantarkan Spanyol ke perempatfinal dengan status tak terkalahkan. Tim Matador bahkan jadi satu-satunya tim dengan kemenangan 100 persen di fase grup.
Tak ayal, Williams dan Yamal mendapat apresiasi tinggi dari para penggemar Spanyol. Keduanya dianggap jadi harapan baru La Furia Roja untuk tahun-tahun mendatang.
Williams amat senang dengan dukungan yang diberikan para suporter kepadanya dan Yamal. Di satu sisi, dia meminta fans untuk menghargai para pemain Spanyol lainnya yang turut bekerja keras di Euro 2024.
“Tim adalah kami semua, bukan hanya Lamine dan saya. Memang benar kami menghargai dukungan yang kami dapatkan, tapi menurut saya kami melakukan sesuatu yang luar biasa,” kata Williams kepada AS Diario.
“Anda tidak bisa menyerahkan segalanya kepada dua pemain, tapi saya senang kami mendapat dukungan dari para penggemar. Lamine bukan hanya rekan satu tim, tapi juga sahabat,” sambungnya.
“Hal itu terbawa ke lapangan, di mana kami rukun. Balde yang memperkenalkan kami, diberkatilah Balde, dia mempertemukan kami dan sekarang kami rukun,” Nico Williams menuturkan soal Lamine Yamal.