Keduanya akhirnya bertemu di Plataran Hutan Kota, Senayan, Jakarta Pusat. Rombongan pengurus kedua partai saling menyambut dengan suasana santai dan penuh kehangatan. Sedangkan Puan dan AHY langsung melakukan pertemuan empat mata di salah satu ruangan kaca. Pertemuan itu dilakukan secara tertutup di antara keduanya, tidak ada kader dari kedua partai yang ikut ke dalam ruangan.
Ya, pertemuan awal itu mencairkan suasanalah, bahwa selama ini dikesankan PDIP tidak mau berkomunikasi ke Partai Demokrat waktu itu. Melalui Mbak Puan kan berkomunikasi.”
Menurut sumber yang mengetahui isi perbincangan empat mata itu, perbincangan dibuka dengan saling menanyakan kabar keluarga masing-masing. Selain itu, Puan dan AHY sama-sama menyampaikan pesan dan salam dari Megawati dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Pesan dari Megawati dan SBY disebut tidak hanya terkait politik praktis, tetapi juga hal-hal lain menyangkut masalah kebangsaan. Dari perbincangan itu, keduanya juga sama-sama mengkonfirmasi sejumlah kesepahaman yang selama ini terjadi antara PDI Perjuangan dan Partai Demokrat.
Wasekjen Partai Demokrat Renanda Bachtar menganggap pertemuan tersebut bukan sekadar gimik politik. Menurutnya, ketegangan politik di antara kedua partai ini hanya masa lalu yang harus ditanggalkan. Rekonsiliasi bisa berawal dari sini untuk kerja sama politik yang bahkan bukan hanya untuk Pilpres 2024, tetapi bisa jangka panjang untuk kepentingan negara.
“Mbak Puan kemarin sudah menjelaskan bahwa tidak saja Ibu Megawati mendukung pertemuan generasi pelanjut Mega-SBY ini,” kata Renanda Bachtar, Selasa (20/6/2023).
Tidak dimungkiri bahwa menu utama pertemuan Puan dengan AHY itu terkait dinamika Pilpres 2024. Di sisi lain, kedua kubu sepakat untuk tidak terburu-buru menjalin kerja sama politik.
“Lalu bagaimana nanti di Oktober? Waktu pendaftaran gitu. Bagaimana nanti misalnya pada putaran kedua. Lalu bagaimana nanti pasca-terpilihnya presiden baru. Jadi ada diskusi juga seperti itu. Juga tetap saling menghormati posisi masing-masing,” terang salah satu kader partai yang enggan disebutkan namanya kepada reporter
Selain itu, sumber mengatakan ada semacam ajakan agar kedua partai dapat bersatu dalam satu kubu saat Pilpres 2024. Adapun pihak PDI Perjuangan juga dikatakan sempat menanyakan, kira-kira kondisi seperti apa yang dibutuhkan agar Demokrat bisa merapat.
“Dari PDIP, Mbak Puan sudah menyampaikan ke Mas AHY, apa nih, dalam kondisi apalah, Demokrat bisa bergabung bersama PDIP,” ucap sumber tersebut.
Ketua Departemen Bidang Pemerintahan di DPP PDI Perjuangan Masinton Pasaribu mengatakan pertemuan Puan dengan AHY memang ada perbincangan tentang kondisi politik hari ini dan ke depan. Namun belum ada pembicaraan secara spesifik ke arah koalisi. Ke depan, jika dianggap perlu, akan ada pertemuan maupun komunikasi lanjutan.
“Ya, pertemuan awal itu mencairkan suasanalah, bahwa selama ini dikesankan PDIP tidak mau berkomunikasi ke Partai Demokrat waktu itu. Melalui Mbak Puan kan berkomunikasi,” kata Masinton