Portugal dikalahkan Georgia di laga terakhir Grup F Euro 2024. Pelatih Portugal Roberto Martinez membantah timnya kalah karena memandang Georgia sebelah mata.
Duel Georgia vs Portugal di laga terakhir Grup F digelar di Veltins-Arena, Gelsenkirchen, Kamis (27/6/2024) dini hari WIB. Laga ini sudah tidak menentukan untuk Portugal yang sudah dipastikan lolos ke 16 besar sebagai juara grup.
Roberto Martinez pun melakukan delapan perubahan pada starting XI Portugal. Cristiano Ronaldo jadi salah satu pemain dari laga melawan Turki yang jadi starter melawan Georgia.
Meski di atas kertas lebih diunggulkan, Portugal akhirnya takluk 0-2 dari Georgia. Gol cepat Khvicha Kvaratskhelia dan penalti Georges Mikautadze pada babak kedua memberi Georgia kemenangan bersejarah.
“Kami tidak meremehkan Georgia. Mereka memainkan pertandingan paling penting dalam sejarahnya, dengan kesempatan untuk lolos (ke 16 besar) untuk pertama kalinya di Euro,” ujar Martinez
“Kami memainkan pertandingan terakhir kami, sudah memuncaki klasemen grup. Sulit untuk menyamai intensitasnya, tapi itu bukan berarti meremehkan Georgia. Mereka pemain-pemain di level tertinggi dan bukannya kami meremehkan.”
“Kami tidak main dengan intensitas yang cukup sejak awal dan kami kebobolan gol cepat, gol yang dibutuhkan Georgia. Kemudian pikiran kami tidak cukup jernih soal operan terakhir dan di depan gawang.”
“Saya kira kiper mereka (Giorgi) Mamardashvili tampil luar biasa. Kami mencoba mencetak gol, tapi tidak bisa, dan itu membuat mereka makin percaya diri dan ini kemenangan yang layak buat mereka,” kata Martinez.