Jorge Martin belajar banyak dari kegagalan jadi juara dunia MotoGP 2023 lalu. Rider Prima Pramac itu kini mencoba lebih tenang menghadapi persaingan titel.
Jorge Martin saat ini memimpin klasemen MotoGP 2024 dengan 171 poin. Ia unggul 18 poin dari pebalap Ducati Francesco Bagnaia di posisi kedua.
Posisinya ini merupakan hasil dari penampilan konsistennya. Martin adalah satu-satunya pebalap yang selalu naik podium di setiap serinya, entah di Sprint Race atau balapan utama.
Kembali terlibat persaingan gelar juara dunia dan berada di posisi terdepan, Martin kali ini punya modal pengalaman tahun lalu. Kali ini ia lebih menikmati persaingan.
“Pengalaman yang saya rasakan musim lalu itu bagus, pastinya. Saya tak mampu juara, tapi saya rasa saya mendapatkan banyak hal positif dari musim lalu, untuk memahami cara mengatasi tekanan di beberapa momen sulit,” ujarnya
“Sekarang saya merasa sangat nyaman bertarung buat titel ini. Saya tak terlalu memikirkan apa yang bisa terjadi pada balapan-balapan selanjutnya, yang ini menjadi problem tahun lalu.”
“”Mungkin saya melakukan sejumlah kesalahan karena kayaknya percaya diri berlebihan. Terkadang saya perlu sedikit lebih tenang dan mencoba memikirkan masa kini dan lebih memahami situasi, mencoba agak lebih pintar.”
“Saya merasa kuat dan sangat relaks. Saya tak menaruh tekanan ke diri sendiri. Saya ingin memberikan yang terbaik dan apapun yang terjadi akan bagus. Yang terpenting adalah bisa memberikan 100 persen, selalu begitu. Kalau sudah, saya tak bisa meminta lebih lagi,” tambah pebalap 26 tahun ini.