Christian Hadinata, Direktur Teknik Tim Ad Hoc Olimpiade, menyebut progres latihan Fajar Alfian dkk positif. Saat ini, tinggal implementasinya saja di lapangan.
Christian mengatakan itu karena melihat proses latihan yang sudah dilakukan pelatih dan para atlet selama ini. Menurutnya, secara teknis tim Olimpiade sudah melewati latihan yang serius.
“Intensitasnya sudah baik lah. Artinya apa yang menjadi kekurangan dan kelemahan sudah diantisipasi pelatih di masing-masing nomor. Seperti defense, servis yang belum bagus, penempatan bola seperti apa itu, sudah baik lah,” kata dia dalam jumpa pers di Pelatnas PBSI, Cipayung, Rabu (26/6/2024).
“Saya juga yakin pelatih-pelatih sudah tahu lawan-lawan yang akan dihadapi nanti, seperti karakter permainannya yang tak akan terlalu jauh, karena sudah sering bertemu di turnamen series.”
“Makanya, untuk saat ini yang paling penting dari saya adalah bagaimana para pemain mengimplementasikan latihan-latihan yang sudah bagus, kuat, dan sudah diperbaiki itu di lapangan. Artinya penjabaran di dalam pertandingannya. Itu saja sih,” lanjut legenda bulutangkis Indonesia ini.
Sejalan dengan itu, juara dunia 1980 itu juga menilai tim Ad Hoc Olimpiade Paris juga sudah bekerja secara maksimal. Baik dari faktor pendukungnya seperti psikolog, ahli gizi, dan fisioterapi untuk membuat atlet-atlet dalam kondisi yang prima.
Tim Ad Hoc sendiri sebelumnya dibentuk sejak awal tahun 2024. Tujuannya selain meloloskan atlet sebanyak mungkin ke Olimpiade, juga mempersiapkan menuju multievent itu sendiri.
Tak ayal, orang-orang yang terlibat di dalamnya pun memiliki nama besar. Dari mulai Taufik Hidayat hingga Greysia Polii.
“Jadi kalau sudah bagus dan tim Ad Hoc sudah maksimal ya tinggal penjabarannya saja di pertandingan sesungguhnya. Mudah-mudahan anak-anak bisa,” kata Christian.