Syarief Hasan Ajak Semua Pihak Berantas Judi Online hingga ke Akarnya


Jakarta

Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan meminta pemerintah dalam hal ini Kemenkominfo segera melakukan langkah-langkah strategis dan terukur dalam menangani maraknya judi online. Pasalnya, saat ini korban akibat judi online semakin banyak, bahkan menyasar aparat kepolisian yang tak hanya menyebabkan kerugian materi, tetapi juga korban meninggal.

Meski demikian, Syarief menekankan pemberantasan judi online bukan semata tugas dan tanggung jawab Kemenkominfo. Adapun hal ini menjadi tanggung jawab seluruh stakeholder, termasuk aparat keamanan dan masyarakat luas.

“Saya sudah ingatkan sejak beberapa waktu lalu bahwa judi online ini sangat berbahaya. Kalau sekarang ini kita semua sudah sadar, berarti itu bagus. Karena judi merupakan penyakit yang bikin rakyat sengsara. Jadi, semua aparat, semua kekuatan dan potensi harus dioptimalkan untuk memberantas judi online hingga ke akar-akarnya,” kata Syarief dalam keterangannya, Sabtu (22/6/2024).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu disampaikan Syarief di sela kegiatannya menyaksikan pertandingan Proliga antara Jakarta LavAni Allo Bank Electric melawan Garuda Jaya di GOR Terpadu Ahmad Yani, Pontianak, Kalimantan Barat.

Syarief mengungkapkan untuk mencegah semakin meluasnya judi online, hukum harus ditegakkan secara adil sesuai perundangan yang berlaku. Menurutnya, hukum tidak boleh pandang bulu apalagi sampai tebang pilih.

“Kemiskinan menjadi salah satu penyebab maraknya judi online. Padahal jumlah masyarakat miskin masih tinggi mencapai 9%. Belum termasuk masyarakat yang berpotensi miskin. Masyarakat yang berpotensi miskin inilah yang kerap mencoba-coba dan mudah tergoda untuk meraih keberuntungan melalui judi online,” ungkapnya.

Terkait kondisi ini, Syarief pun meminta pemerintah mengoptimalkan dana-dana bantuan sosial agar terserap dengan baik dan tepat sasaran. Dengan begitu jumlah penduduk miskin akan berkurang sehingga diharapkan dapat mengurangi aktivitas perjudian online.

“Ini tugas kita bersama, dan tidak boleh ditunda-tunda lagi. Cukupkan para korban kekejaman judi online yang telah merenggut nyawa anak-anak bangsa, dan tidak boleh terulang kembali,” pungkasnya.

(anl/ega)

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *