Taufik Hidayat, legenda hidup bulutangkis Indonesia, optimistis Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting menyabet medali di Olimpiade Paris 2024. Saat ini, tinggal kesiapan mereka masing-masing.
“Kansnya besar buat mereka bisa meraih medali ya, kita tidak bicara medali emas, medali dulu,” kata Taufik kepada pewarta saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan.
Ia berkeyakinan karena lawan yang dihadapi kedua juniornya itu merupakan pemain-pemain bulutangkis yang pernah saling mengalahkan.
Menilik ranking BWF per tanggal 18 Juni 2024, delapan besar seeded Olimpiade masih diduduki Shi Yu qi (China) dengan 102.415 poin. Menyusul di bawahnya, Viktor Axelsen (Denmark) 96.470, Jonatan Christie (Indonesia) 89,447, Anders Antonsen (Denmark) 89.241, Li Shi Feng (China) 86.756, serta Kodai Naraoka (Jepang) 83.697.
Perubahan terjadi di peringkat ketujuh dan kedelapan. Lee Zii Jia (Malaysia) naik satu tingkat menggeser Kunlavut Vitidsarn (Thailand) menjadi di bawahnya.
Sedangkan Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia) berada di posisi kesembilan, dibuntuti Kenta Nishimoto (Jepang) posisi ke-10. Dari kesemuanya lawan tersebut, baik Ginting maupun Jonatan sudah pernah saling mengalahkan. Makanya, kans masih terbuka lebar.
“Kalau menurut saya peringkat itu kayak otomatis ikuti. Dalam arti, kita sering ikut pertandingan kalau hasilnya bagus otomatis bakal naik kan? Tapi kalau kita sebagai seorang juara mau ranking berapa pun, apalagi ranking 1-10 kan orang-orangnya itu-itu saja, ini beda judul pertandingan saja,” tutur peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 itu.
“Jadi siapa yang siap di situ dia lah yang akan jadi pemenang karena Olimpiade itu 4 tahun sekali, kenapa kemarin bisa menang terus sekarang tidak? Tinggal kesiapan Jonatan dan Ginting saja nih,” tambahnya.
Taufik juga berharap tidak hanya dari sektor tunggal putra, dari sektor lainnya ia juga berkeinginan agar medali emas dapat ditradisikan di Paris Juli mendatang.
Indonesia di Olimpiade Tokyo merebut satu medali emas dari ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu, serta medali perunggu dari tunggal putra Anthony Ginting.
“Dan dari lima sektor ini harus ada lah yang dapat medali emas kan tradisi medali emas. Ya mudah-mudahan kalau bisa lebih dari satu kita bersyukur,” ucap Taufik.