Landon Donovan, legenda sepakbola Amerika Serikat, kini menjadi komentator di Euro 2024. Tapi yang malah mencuri perhatian, sampai viral, adalah gaya rambutnya.
Dirangkum dari New York Post dan Daily Mail, Donovan saat ini sedang berada di Jerman tempat dilangsungkannya perhelatan Euro 2024 sejak pekan lalu.
Di Euro 2024, pria 42 tahun itu bertugas sebagai komentator FOX yang merupakan pemilik hak siar tunggal tayangan pesta sepakbola Eropa itu untuk kawasan Amerika Serikat.
Gaya rambut Landon Donovan jadi viral
Landon Donovan antara lain terlihat langsung di tepi lapangan, memberikan komentar, ketika Prancis meraih kemenangan 1-0 melawan Austria dalam partai Matchday 1 Euro 2024 di Düsseldorf.
Penampilan Donovan pada saat itu rupanya sedemikian mencuri perhatian sampai jadi viral. Bukan performanya sebagai komentator, melainkan gaya rambutnya.
Saat kamera menyorot Donovan dari samping, terlihat bagian tertentu di kepalanya dengan potongan rambut yang tidak biasa. Tepatnya di sekitar telinga. Hal ini sontak ramai dibicarakan oleh netizen alias viral.
Landon Donovan sendiri menyikapi situasi itu dengan canda. Hal ini terungkap dari obrolannya dengan Mike Magee, mantan rekan satu klubnya di LA Galaxy, yang ikut menjadikan gaya rambut viral itu sebagai kelakar.
“Cuma ingin kembali ke masa jayaku,” kata Donovan dalam petikan sebuah postingannya, membalas Magee, seraya memasang foto dirinya berambut gondrong di masa lampau.
Sebelum itu, Donovan sempat menjelaskan kepada Magee bahwa dirinya baru menjalani “transplantasi rambut dua pekan lalu” dan bahwa dirinya diinformasikan bahwa “itu tidak akan terlihat di kamera” ketika menjawab candaan rekannya.
Landon Donovan sebagai legenda AS
Gantung sepatu sejak 2018 lalu, Landon Donovan masih tercatat sebagai top skor Timnas AS sepanjang masa. Total 57 gol ia cetak, setara dengan Clint Dempsey.
Selain jago bikin gol, Donovan juga piawai bikin assist. Bahkan ia masih menjadi satu-satunya pesepakbola AS yang bisa menembus kisaran angka 50 untuk gol dan assist.
Donovan juga menjadi bagian dari skuad AS yang berhasil menembus perempatfinal Piala Dunia 2002, di mana dirinya saat itu juga diganjar penghargaan Pemain Muda Terbaik.