Tentara Israel menembak mati seorang remaja Palestina di daerah Tepi Barat. Korban diketahui masih berusia 16 tahun.
“Sultan Abdul Rahman Khatatbeh, 16, tewas akibat tembakan Israel di Kota Belt Furik di Tepi Barat utara,” kata pernyataan Kementerian Kesehatan Palestina Minggu (16/6/2024).
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (15/6) waktu setempat. Saat itu dilaporkan telah terjadi aksi saling serang yang melibatkan militer Israel dengan militan Palestina.
Kantor berita Palestina Wafa melaporkan ada dua orang lainnya yang terluka saat tantara Israel menyerbu kota tersebut. Militer Israel disebut menembakkan peluru ke arah penduduk setempat.
Seorang pejabat militer Israel mengatakan kepada AFP bahwa pasukan sedang beroperasi di daerah Nablus. Saat itu puluhan orang kemudian melemparkan batu ke pasukan keamanan Israel.
Pihak tentara Israel lalu membalas dengan cara membubarkan kerusuhan dan menembakkan peluru tajam.
“Tembakan telah teridentifikasi,” kata pejabat itu, tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Tepi Barat diduduki Israel sejak tahun 1967 telah mengalami peningkatan kekerasan selama lebih dari setahun. Kondisi di lokasi tersebut makin memanas sejak perang Israel-Hamas di Gaza meletus pada 7 Oktober 2023.
Setidaknya 546 warga Palestina telah terbunuh di wilayah tersebut oleh pasukan atau pemukim Israel sejak perang Gaza pecah. Sementara pihak Israel melaporkan ada 14 warganya tewas di Tepi Barat selama perang berkecamuk.