Nasib Erik ten Hag masih digantung Manchester United. Eks manajer Setan Merah, Louis van Gaal menilai sang kompatriot layak diberi waktu untuk membuktikan diri.
Kejelasan masa depan Ten Hag sedang dipertanyakan usai membawa MU memenangi Piala FA pada akhir Mei lalu. Meski menyumbang trofi, namun performa Rasmus Hojlund dkk di Premier League sungguh jeblok dengan finis kedelapan di klasemen akhir.
Itu merupakan torehan terburuk MU dalam tiga dekade terakhir. Mereka juga menelan 14 kekalahan serta memiliki selisih gol minus. Pemberitaan Ten Hag akan dipecat pun sudah ramai di media massa, namun hingga kini manajemen klub masih bungkam.
Di luar sana, sederet nama sudah mulai dibahas sebagai calon pengganti manajer asal Belanda itu, namun Van Gaal merasa Ten Hag perlu diberi kesempatan, paling tidak menuntaskan kontraknya yang tersisa setahun lagi.
“Ya, tentu saja (Ten Hag harus dipertahankan), tapi saya juga saat itu memerlukan lebih banyak waktu,” ujar Van Gaal, yang pernah dipecat MU usai meraih gelar Piala FA 2016, kepada Sky Sports.
“Saya juga memenangi Piala FA, dan sebelum saya, tak ada yang memenangi Piala FA dalam 20 tahun (sebelum Van Gaal, MU terakhir juara Piala FA pada 2004, red). Sekarang, Erik juga sudah memenangi Piala FA dan lolos ke Liga Champions di tahun pertamanya.”
“Saya pikir MU tak harus memecatnya, dia perlu lebih banyak waktu. Namun saya juga bisa lebih kritis, dia tak melakukannya dengan cara fantastis. Kalian bisa memberinya banyak kritikan, tapi dia telah menunjukkan kapasitasnya sebagai manajer yang bagus,” jelas Van Gaal.
