Mauricio Pochettino sudah meninggalkan Chelsea. Kepergian manajer Argentina itu dikomentari salah satu striker The Blues yang terbuang.
Pochettino memilih meninggalkan Chelsea musim panas ini. Setelah membawa Si Biru finis di peringkat 6 klasemen Liga Inggris, ia memilih cabut karena tak sevisi lagi dengan pemilik klub.
Kepergian Pochettino kemudian dikomentari salah satu pemain Chelsea. Armando Broja, penyerang Chelsea yang tersisih di era sang manajer, angkat suara.
Broja gagal merebut tempat utama di skuad Chelsea era Pochettino. Ia dipinjamkan pada paruh musim 2023/2024 ke Fulham.
Menanggapi kepergian Mauricio Pochettino, Broja mengaku sedikit terkejut. Ia juga menegaskan bahwa dirinya seharusnya bisa mendapat kepercayaan dari Pochettino di Chelsea.
“Ini sedikit mengejutkan, karena saya telah melalui banyak hal dengan cedera ini dan dia mengatakan sesuatu tentang saya, yang perlu lebih bahagia,” katanya kepada The Athletic.
“Saya merasa bisa mendapatkan lebih banyak kepercayaan dan keyakinannya. Pada dasarnya, saya langsung terlempar ke Premier League, yang memang sulit untuk dihadapi, namun saya tidak punya persiapan apa pun.”
“Saya selalu bersikap keras pada diri sendiri karena selalu berharap banyak, tapi saya selalu punya sikap yang sangat baik saat latihan dan pertandingan. Saya selalu berusaha melakukan yang terbaik untuk tim, mencoba untuk menang. Saya bukan pemain yang merajuk atau merengek,” tegas Broja.
Broja sempat membuat dua gol untuk Chelsea di paruh pertama musim. Kemudian, ia dipinjamkan ke Fulham dan urung bikin gol.
Lini depan Chelsea sendiri kemudian tertolong dengan performa Nicolas Jackson. Striker Senegal itu bisa membuat 17 gol, termasuk 14 di Liga, dalam musim pertamanya di Inggris.
Sementara Chelsea sudah mendapatkan pengganti Mauricio Pochettino. Raksasa London itu menunjuk Enzo Maresca sebagai juru taktiknya musim depan.