Dengan Kylian Mbappe, Real Madrid akan kian sulit dilawan. Presiden Barcelona Joan Laporta mengakui, kepindahan Mbappe ke Madrid bukan kabar baik buat timnya.
Barca harus mengakui keunggulan Madrid di dua kompetisi musim lalu. Di LaLiga, Blaugrana finis runner-up di bawah Madrid, yang tampil sebagai juara dengan keunggulan 10 poin. Barca juga harus rela mencapai hasil serupa setelah kalah telak 1-4 di final Piala Super Spanyol.
Koleksi trofi El Real bertambah setelah sukses merebut gelar Liga Champions ke-15. Sementara itu Los Cules nirgelar untuk ketiga kalinya dalam lima musim terakhir.
Performa Real Madrid yang sudah sedemikian mengerikan akan bertambah dahsyat pada musim depan. Los Blancos sukses mendaratkan Mbappe, yang dianggap sebagai salah satu pesepakbola terbaik dunia saat ini.
Laporta tak memungkiri bahwa Barcelona berarti akan menghadapi tantangan yang lebih berat dalam menjegal Madrid di ajang domestik maupun Eropa. Akan tetapi, Laporta menegaskan prioritas Barca mengorbitkan pemain-pemain dari akademi klub, bukannya memboyong pemain-pemain yang sudah jadi.
“Sebagai seorang pendukung Barcelona, bukan kabar baik melihat Mbappe bergabung Real Madrid,” ungkap Laporta kepada BarcaOne.
“Namun sejujurnya, saya lebih menyukai strategi kami untuk mempercayakan rencana dengan para pemain yang diproduksi dan dibuat di La Masia. Saya menghormati klub-klub rival kami, tapi saya tetap pada filosofi kami.”
Kylian Mbappe sukses mencetak setidaknya 40 gol di tiga dari empat musim terakhirnya di Paris Saint-Germain. Mbappe menegaskan diri akan menjadi momok bagi Barcelona usai mengemas enam gol dalam empat pertemuan di Liga Champions.