Serangan udara Israel menargetkan sebuah pabrik di dekat wilayah Aleppo, Suriah. Sedikitnya 12 petempur pro-Iran yang membantu rezim Presiden Bashar al-Assad dalam konflik di Suriah tewas akibat gempuran militer Tel Aviv tersebut.
Senin (3/6/2024), laporan kelompok pemantau konflik Suriah, Syrian Observatory for Human Rights, menyebut serangan udara Israel itu memicu ledakan kuat di sebuah pabrik di kota Hayyan, sebelah utara Aleppo.
“Sebanyak 12 petempur pro-Iran dari Suriah dan sejumlah warga negara asing tewas, menurut penghitungan awal, dalam serangan udara Israel terhadap posisi di kota Hayyan, sebelah utara Aleppo, yang memicu ledakan kuat di sebuah pabrik,” sebut Syrian Observatory dalam pernyataannya.
Kementerian Pertahanan Suriah, dalam pernyataannya, menyebut “setelah tengah malam… musuh Israel melancarkan serangan udara dari area tenggara Aleppo, menargetkan sejumlah posisi” di dekat kota tersebut.
“Agresi itu menyebabkan beberapa korban jiwa dan kerusakan material,” sebut Kementerian Pertahanan Suriah dalam pernyataannya.
Menurut laporan Syrian Observatory yang berbasis di Inggris namun memiliki jaringan sumber yang luas di Suriah, tim penyelamat dan petugas pemadam kebakaran setempat dikerahkan ke lokasi untuk merawat para korban luka dan memadamkan kebakaran yang dipicu serangan Israel tersebut.
Disebutkan oleh Syrian Observatory bahwa kota Hayyan “dikuasai oleh kelompok pro-Iran yang terdiri atas warga-warga Suriah dan warga negara asing”.