Mantan pelatih top Ottmar Hitzfeld meyakini Borussia Dortmund bisa bikin kejutan. Dortmund akan bermain tanpa beban, sedangkan Real Madrid punya tekanan besar menghadapi final UEFA Champions League (UCL).
Borussia Dortmund akan menantang juara 14 kali Real Madrid di final Liga Champions. Laga itu dijadwalkan di Stadion Wembley, London, pada Minggu (2/6) dinihari WIB.
Madrid tidak terkalahkan sejak fase grup, termasuk menghempaskan Bayern Munich dengan agregat 4-3 untuk maju ke final. Sedangkan Dortmund tak disangka-sangka mampu mengungguli Paris Saint-Germain untuk menjadi juara grup, sebelum mendepak tim-tim yang lebih diunggulkan; Atletico Madrid (perempatfinal) dan PSG (semifinal).
Meski demikian, Borussia Dortmund secara teori bukan lawan sepadan bagi El Real. Die Borussen baru sekali memenangi kompetisi ini, dan cuma sekali menjejak delapan besar dalam lima musim sebelum ini.
Hitzfeld mengantar Dortmund memenangi satu-satunya trofi Liga Champions di 1997. Pria Jerman berusia 75 tahun ini menilai, status underdog bisa menguntungkan Mats Hummels dkk.
“Dortmund nothing to lose, sedangkan Real Madrid punya tekanan yang lebih besar. Madrid sudah pasti favoritnya. Namun, ingat di semifinal juga Paris favoritnya,” sahut Hitzfeld dikutip Mundo Deportivo.
“Sejauh ini di Liga Champions, Borussia Dortmund telah menunjukkan dengan impresif kualitas yang mereka punya. Penampilan mereka di Bundesliga musim lalu memang cukup mengecewakan. Tampaknya BVB sengaja melepas kejuaraan lebih cepat agar bisa sepenuhnya fokus ke Liga Champions.”
“Mungkin itu adalah keputusan yang cerdas. Namun, sekalinya kelolosan untuk turnamen internasional ditentukan, tidak lagi masalah apakah kami finis keempat atau kelima di Bundesliga. Satu-satunya yang penting adalah bermain di kejuaraan level tertinggi,” sebut Hitzfeld mengenai performa Dortmund jelang final Liga Champions.