Gravenberch Disarankan Jadi Gelandang Bertahan di Bawah Slot

Rafael Van der Vaart menyarankan Ryan Gravenberch dimainkan sebagai gelandang bertahan di bawah Arne Slot. Ia yakin Gravenberch bisa seperti Nigel de Jong.

Gravenberch merapat ke Liverpool musim panas yang lalu dari Bayern Munich. Gelandang asal Belanda ini dinilai belum mencapai potensi terbaik pada musim perdana di The Reds.

Ia mencatatkan 26 penampilan dengan bikin satu gol di Liga Inggris. Manajer Liverpool terdahulu, Juergen Klopp, banyak memainkannya sebagai gelandang tengah.

Juru taktik Liverpool kini berganti dari Klopp ke tangah Arne Slot. Hadirnya Slot diharapka bisa mengangkat performa Gravenberch. Apalagi keduanya sama-sama berasal dari Belanda.

Mantan pemain Timnas Belanda, Rafael van der Vaart, memberi saran ke Gravenberch untuk dimainakn menjadi gelandang bertahan di bawah Slot. Saran itu didasari karena Gravenberch punya fisik yang sangat baik. Van der Vaart yakin Gravenberch punya potensi untuk menjadi seperti Nigel de Jong.

De Jong merupakan rekan seangkatan Van der Vaart di Timnas Belanda. Ia menjadi karang tangguh di lini tengah De Oranye kala menembus final Piala Dunia 2010.

“Saya menyarankan Ryan untuk memilih peran sebagai gelandang bertahan. Itu bukan pilihan mudah baginya, karena ia bisa melakukan banyak hal. Anda bisa membandingkannya dengan Nigel de Jong di masa lalu,” ujar Van der Vaart dikutip dari Voetball International

“Nigel bisa melakukan lebih dari sekadar menjadi pengontrol di lini tengah. Namun dalam peran khusus itu, dia mencapai level tertinggi. Nigel memutuskan dia akan menjadi pit bull dan hanya itu,” jelasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *