Bek Indonesia Pratama Arhan memberikan penjelasannya terkait kartu merah yang diterimanya saat debut bersama Suwon FC. Begini katanya.
Pratama Arhan akhirnya diturunkan saat Suwon FC bertanding melawan Jeju United dalam laga lanjutan K-League pada Minggu (26/5). Sayangnya, momen pertama tampil bersama rekan-rekannya itu berakhir kurang baik bagi Arhan.
Ia diganjar kartu merah oleh wasit setelah empat menit bermain atau setelah menit ke-72 Arhan menggantikan Dong ho Jeong masuk ke lapangan.
Arhan melanggar pemain Jeju United, Rim Chang Woo. Kaki Arhan menjegal kaki lawannya, yang sedang menggiring bola di dekat area pertahanan Suwon FC.
Wasit kemudian mengecek pelanggaran Arhan lewat VAR. Hasilnya, Arhan terbukti melanggar Rim Chang Woo dan diganjar dikartu merah! Pemain berusia 22 tahun itu pun langsung keluar lapangan.
Setelah kejadian itu, Arhan memang kembali ke Indonesia. Ia bergabung dengan Timnas untuk menjalani pemusatan latihan dalam rangka persiapan menghadapi laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak (6 Juni) dan Filipina (11 Juni) di Stadion Gelora Bung Karno.
Pemain yang terkenal dengan lemparannya tersebut menjalani latihan perdana dengan Timnas Indonesia pada Jumat (31/5/2024) di Stadion Madya, Senayan, Jakart. Ia pun memberikan komentarnya terkait momen kartu merah tersebut.
“Ya namanya sepak bola, tidak disengaja juga. Ya itulah sepakbola mau bagaimana pun keputusan wasit sudah mutlak,” kata Arhan.
“Ya enggak terlalu bersemangat juga sih, ya semangat pasti. Kalau namanya sepakbola kita mengejar bola lalu enggak sengaja mau kena kartu merah? Ya mau bagaimana lagi,” ujarnya saat ditanya apakah karena terlalu semangat debutan.
“Saya juga tidak bisa berkata-kata,” lanjutnya.
Terlepas dari momen tak mengenakkan tersebut, Pratama Arhan mengatakan senang bisa kembali berlatih dengan rekan-rekannya di Timnas Indonesia.
Ia juga turut mengomentari kehadiran Calvin Vredonk, calon pemain naturalisasi, yang turut bergabung latihan bersama Timnas Indonesia pada hari ini.
“Tentunya bagus buat saya juga, bagus buat timnas juga. Karena memang persaingan di tim bagus. Menurut saya bisa meningkatkan skill saya, bisa berkembang lagi, dan bisa belajar dari pemain baru,” ucap Arhan.