Winger Borussia Dortmund Jadon Sancho sedang mempersiapkan final Liga Champions. Sancho mengakui masih dihantui kegagalan Inggris di final Euro 2020.

Sancho dan Dortmund-nya menjadi tim kejutan di Liga Champions 2023/24. Pasalnya Die Borussen cuma mentok di perempatfinal sejak menjejak final terakhir pada 11 tahun silam.

Kini Sancho akan membantu Dortmund memenangi trofi Kuping Besar kedua dalam sejarah klub, sekaligus mematahkan prediksi. Juara 14 kali Real Madrid akan menyandang status favorit saat kedua klub bertarung di Wembley, akhir pekan ini.

“Kurasa tidak ada yang menyangka akan hal ini. Aku berada di sebuah final Liga Champions. Aku sangat gembira. Aku terberkati,” sahut pemain pinjaman dari Manchester United ini.

Di tengah persiapan Dortmund untuk final Liga Champions, Jadon Sancho mengungkap “mimpi buruknya.” Sancho belum bisa melupakan kegagalan Inggris saat dikalahkan Italia lewat adu penalti di final Piala Eropa 2020.

Kedua tim bermain imbang 1-1 sampai babak perpanjangan waktu, sehingga laga mesti ditentukan melalui tos-tosan. The Three Lions kalah 2-3, di mana Sancho, Marcus Rashford, dan Bukayo Saka gagal mencetak gol dari titik putih.

“Sulit. Reaksi negatifnya tidak menyenangkan. Berada di London, aku tidak akan pernah menyangka kami akan menerima hal itu. Itu adalah kenangan yang coba kuhindari, tetapi aku harus tetap positif,” kata Sancho kepada Mirror.

“Ini sepak bola untuk Anda. Orang-orang mengatakan sesuatu pada saat itu, aku yakin mereka tidak bermaksud demikian. Tapi mereka harus menyadari bahwa ketika mereka mengatakan hal-hal itu, hal itu berdampak pada kami. Setelah itu, ada liburan musim panas dan musim panas itu sulit. Aku cuma merenung: ‘Mengapa harus aku?’

“Rasanya seolah-olah kami telah mengecewakan negara kami. Aku tahu kami tidak mengecewakan, tetapi begitulah yang kurasakan saat itu. Tentu saja aku melihat rasa cinta itu dan kami menghargainya – berbicara atas nama Bukayo dan Marcus. Tapi terkadang itu masih ada di kepala saya. Saya rasa saya belum pulih sepenuhnya, tapi aku berusaha sebaik mungkin.

“Jika dipikir-pikir, setelah itu, satu-satunya penalti yang saya ambil adalah saat melawan Brighton di Wembley (untuk Manchester United) dan aku berhasil. Itu salah satu momen ketika Anda percaya pada diri sendiri. Aku sudah lama mengambil penalti dan aku terus berlatih untuk mendapatkan lebih banyak kepercayaan diri.

“Aku tidak pernah benar-benar meragukan diriku sendiri untuk mengambil penalti, jadi aku pasti siap untuk mengambil penalti jika ada. Ini akan menjadi hari yang hebat dan kesempatan yang hebat bagi keluargaku,” Sancho menambahkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *