Ducati masih mempertimbangkan pebalap keduanya untuk 2025. Rider Aprilia Aleix Espargaro mendukung Jorge Martin menjadi tandem baru Francesco Bagnaia.
Pabrikan Italia itu akan memilih pebalap di antara Martin, Marc Marquez, atau mempertahankan Enea Bastianini. Di antara ketiganya, Martin dan Marquez diyakini kandidat terkuat, menyusul musim debut Bastianini yang mengecewakan di 2023.
Jorge Martin tampil cemerlang di enam balapan pertama musim ini. Pebalap Pramac itu meraih lima kemenangan dari total 12 balapan untuk memuncaki klasemen MotoGP. Martin mengoleksi 155 poin, unggul 39 poin dari Bagnaia (2), dan 41 poin dari Marc Marquez (3).
Martin optimistis akan promosi ke Ducati, tapi siap memperkuat tim pabrikan lainnya jika memang tidak dipilih. Sedangkan Marquez cuma menginginkan motor terbaru, bukan edisi lama seperti yang dia tunggangi sekarang (Desmosedici GP23).
Ducati urung mengumumkan pebalapnya untuk musim depan di seri Mugello, akhir pekan ini. Espargaro, rival sekaligus sahabat Jorge Martin, meyakini Martinator pantas berkostum “merah”.
“Pastinya, Aprilia itu sebuah tim dan motor yang bagus. Namun, ini tidak adil. Jorge pantas mendapatkan tunggangan yang dia impikan, yang mana adalah Ducati pabrikan,” sahut pebalap Spanyol itu di Crash.
“Jika dia tidak mendapatkannya, menurutku, itu akan super tidak adil,” celetuk Espargaro.
Aleix Espargaro mengumumkan akan pensiun dari MotoGP di akhir musim 2024. Menurut dia, Aprilia akan menjadi alternatif yang bagus bagi Jorge Martin jika gagal promosi ke Ducati.
“Ya, itu akan menjadi sebuah opsi yang sangat bagus. Bisa melihat Jorge memenangi titel atau balapan dengan motor #41? Rasanya seperti aku yang menang. Rasanya sama,” Espargaro menambahkan.