Roma Masih di Situ-situ Saja, De Rossi Pengin Tiru Atalanta

AS Roma menutup musim dengan kekalahan dan kegagalan ke Liga Champions. Daniele De Rossi melihat banyak hal perlu dibenahi dan ingin bisa meniru Atalanta.

Roma mengakhiri musim dengan kekalahan 1-2 di markas Empoli akhir pekan kemarin. Hasil itu memang tak berpengaruh apapun untuk I Lupi, yang sudah dipastikan finis keenam menuju laga tersebut.

Namun itu menjadi semacam simbol bahwa klub ibukota ini belum beranjak ke mana-mana. Roma gagal ke Liga Champions lagi setelah Bologna kalah di pekan terakhir dan Atalanta menang.

Roma awalnya berharap Atalanta finis di luar empat besar sehingga Italia punya enam wakil di Liga Champions musim depan. Tapi apa daya, Atalanta bisa merangsek ke empat teratas, meski sudah mengantongi tiket Liga Champions dari hasil juara Liga Europa.

Buat Roma, ini ketiga kalinya mereka finis keenam dengan 63 poin. Pelatih Roma Daniele De Rossi, yang baru menjabat sejak Januari lalu, menyayangkan kegagalan membawa Roma finis lebih baik.

“Ini bukan musim yang seperti bencana, tapi ini bisa saja…ini bisa saja lebih baik lagi. Saya ingin membawa Roma kembali ke Liga Champions dan ke final Liga Europa, tapi segala sesuatunya sudah dilakukan dengan benar dan terlebih lagi, itu harus dilakukan segera sehingga Roma bisa mencapai level tersebut,” ujarnya kepada TMW.

Buat De Rossi, Roma perlu meniru model Atalanta. Dengan segala keterbatasannya di dalam dan luar lapangan, mereka mampu unjuk gigi. Berkat stabilitas yang terbangun di bawah Gian Piero Gasperini.

“Kami berakhir dengan akhiran musim yang kurang manis, meski kemarin itu laga yang aneh dan ditentukan oleh pemain yang seharusnya diusir beberapa menit sebelumnya.”

“Kami berakhir dengan baterai yang habis dan kami harus memastikan diri meningkat, contohnya masihlah Atalanta, yang menurut saya sudah menjadi sampel selama bertahun-tahun. Kami harus punya sikap semacam itu, baik fisik maupun mental,” cetus De Rossi.

Atalanta finis tiga besar Serie A dalam tiga musim beruntun sedari 2018-2021. Sempat turun ke posisi delapan dan lima dalam dua musim berikutnya, musim ini mereka memastikan finis empat besar lagi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *