Manchester City mesti rela kehilangan trofi Piala FA setelah dikalahkan Manchester United 1-2. Manajer Man City Pep Guardiola memuji bek MU Lisandro Martinez.
Berstatus sebagai juara bertahan, the Citizens tumbang pada laga final di Wembley, Sabtu (25/5) malam WIB. Man City kebobolan dua gol lebih dulu setelah blunder Josko Gvardiol dimaksimalkan Alejandro Garnacho, dan dari Kobbie Mainoo.
Man City baru bisa menciptakan gol balasan di empat menit terakhir melalui Jeremy Doku. Meski setelahnya Manchester City membuat beberapa peluang, tapi gagal melahirkan gol tambahan.
Lisandro Martinez, yang belum lama comeback dari cedera, bermain selama 73 menit melawan Man City. Pemain internasional Argentina itu sukses membuat lima sapuan, satu intersepsi, tapi juga bagus dalam membuat operan dengan tingkat akurasi yang mencapai 90 persen.
Guardiola menilai Lisandro Martinez menjadi pembeda di final Piala FA. Mantan bos Barcelona dan Bayern Munich itu bahkan tak ragu menempatkan Lisandro di antara bek-bek terbaik dunia saat ini.
“Lisandro Martinez itu adalah salah satu dari lima bek tengah terbaik di dunia. Dia membuat perbedaan di pertandingan ini dengan melakukan umpan-umpan melewati pertahanan kami,” sebut Guardiola di Metro.
Pesepakbola berusia 26 tahun itu menghabiskan sebagian musim ini akibat cedera bertubi-tubi. Alhasil Lisandro Martinez baru membuat 14 penampilan untuk Manchester United di sepanjang musim 2023/2024.
“Bagiku, ini adalah musim yang sangat-sangat sulit. Anda tahu kan, cedera-cederaku, dan ini semua baru untukku. Padahal aku tidak pernah cedera [sebelumnya]. Di kaki, di lutut, juga di betis! Dan sekarang aku sangat tangguh, secara mental, dan fisik,” kata pemenang Piala Dunia 2022 itu.
“Pada hari ini, pastinya, karena aku hanya baru bermain melawan Newcastle, Brighton, dan sekarang di final, aku merasakan kram di kedua kakiku sehingga aku tidak bisa menuntaskan permainan,” dia menambahkan.