Hati Kobbie Mainoo sedang berbunga-bunga. Ia mendapat dua kado spesial dalam sepekan: masuk skuad Inggris untuk Piala Eropa 2024 dan menjadi pahlawan kemenangan Manchester United di final Piala FA.
Mainoo baru mendapat tempat di skuad utama MU pada musim ini. Pemuda 19 tahun itu berhasil meyakinkan manajer Erik ten Hag untuk menjadikannya salah satu gelandang inti Setan Merah, menggeser Christian Eriksen yang lebih senior ke bangku cadangan.
Ia sudah mencatat 30 penampilan di Liga Inggris dan Piala FA, dan hanya sekali menjadi cadangan. Ia juga menyumbang lima gol dan satu asis. Dengan catatan itu, ia masuk dalam skuad sementara Inggris ke Euro 2024 yang diumumkan 21 Mei silam.
Ia menjadi salah satu dari delapan gelandang yang dipanggil manajer Gareth Southgate untuk menjalani persiapan akhir sebelum terbang ke Jerman. Meski baru memiliki dua caps, ia diyakini akan diikutsertakan. Ia bersaing dengan Conor Gallagher, Curtis Jones, dan juga Adam Wharton di posisi gelandang tengah.
Empat hari setelahnya, Mainoo tampil brilian di final Piala FA melawan Manchester City yang berlangsung di Wembley. Setan Merah menang 2-1, dan ia menyumbang satu gol usai menuntaskan kerja sama dengan Alejandro Garnacho dan Bruno Fernandes.
“Ini sungguh berarti. Musim ini berjalan naik turun dan kami hanya harus fokus ke final ini. Sangat berarti bisa memenangkannya usai kegagalan tahun lalu. Saya berada di tribun penonton saat itu. Hal ini sungguh luar biasa,” ujar Mainoo kepada BBC.
“Kami tahu kami harus bersatu dan staf serta pemain sangat luar biasa pekan ini. Persiapannya sangat tepat. Kami telah menunjukkan bahwa kami bisa bersaing dan kami bisa memenangkan pertandingan, ini adalah kemenangan besar di ajang sebesar ini.”
“Ini merupakan pekan yang luar biasa setelah terpilih masuk skuad Euro 2024 tetapi saat ini saya hanya ingin berkonsentrasi pada hal ini, saya tidak bisa melihat terlalu jauh ke depan,” jelasnya.
