Perang Rusia dan Ukraina masih terus berlanjut. Rusia kini meluncurkan serangan ke salah satu toko penjual hardware atau perangkat keras di wilayah Kharkiv, Ukraina.
Minggu (26/5/2024), serangan itu terjadi pada Sabtu (25/5) waktu setempat. Serangan itu menyebabkan bangunan toko terbakar, 2 orang tewas, hingga 33 orang terluka.
Menurut pihak berwenang, 11 orang yang merupakan karyawan di pusat perbelanjaan tersebut masih hilang. Para pejabat Ukraina mengatakan ada hampir 200 orang di dalam gedung ketika serangan terjadi.
“Sirene serangan udara berbunyi dan beberapa orang berhasil keluar dari gedung, sekitar 100 orang. Namun masih ada orang di dalam gedung,” kata Kepala Pemerintahan Militer regional Kharkiv, Syniehubov, pada hari Sabtu dalam sebuah wawancara di televisi nasional.
“Layanan khusus merespons kejadian tersebut. Semua korban luka mendapat bantuan,” kata Syniehubov sebelumnya.
Dia mengaku heran dengan pihak Rusia lantaran serangan itu tidak menyasar pada objek militer. “Tidak ada satu pun objek militer di dekatnya,” tambahnya.
Sementara itu, berdasarkan informasi, korban tewas merupakan karyawan hypermarket tersebut.
Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut serangan itu sebagai “serangan brutal” dalam postingannya di X.
Menteri Dalam Negeri Ukraina Ihor Klymenko mengatakan sejumlah besar bahan mudah terbakar di dalam hypermarket membuat pemadaman kebakaran menjadi rumit. Ada juga kemungkinan api menyebar lebih jauh ke gudang-gudang terdekat.
“Pada saat yang sama, selalu ada ancaman penembakan musuh yang berulang-ulang,” imbuh Klymenko.